Rabu, 30 November 2011

cemburu...


Aku ini cemburu. Cemburu pada dirimu itu. Masak tak juga kau tahu. Itu karena rasa cintaku yang terlalu besar kepadamu. Kau jangan begitulah....aku cemburu.
Mungkin begitu itu kisah-kisah yang mewarnai para muda teruna yang sedang terjalin asmara. Aku pun pernah merasakannya, memang kalo menurutku cemburu itu tidak enak juga. Seperti diaduk-aduk saja emosi di dalam ini dada. Pada siapanya tidak etis rasanya jika daku tuliskan. Setiap orang kan punya pengalaman hystoriknya masing-masing.

Bingung hati ini oleh rasa cemburu-ku sendiri. Kadang-kadang mata-ku jadi gelap. Kalau mata sudah gelap daku mohon maaf-mu jika kau temui ada yang salah dalam laku dan tingkah-ku. Wong namanya saja mata gelap, kan itu artinya aku sedang tidak bisa melihat mana yang benar, mana yang salah. Ya itu karena cemburu-ku itu. Maka mbok tolong kamu jangan begitu.

Tetangga-tetanga-mu itu kan rumahnya biasa – biasa saja, segala perikehidupannya juga tampak biasa saja. Mbok kamu juga ikut biasa – biasa saja. Lha itu rumahmu itu kok megahnya kayak istana begitu, rasanya kok mencolok sekali. Nanti kan banyak yang jadi cemburu.
Mbok kamu jangan begitu … nanti aku juga ikut cemburu.
Nah kalau sudah cemburu...daku mohon maafmu...juga jangan kau salahkan aku... juga salahkan dirimu sendiri, karena kau juga ikut membuat aku jadi cemburu.

Rabu, 30 November 2011
GSI Blok C XI, No. 6
Sihmanto