"Thok...thok...thok !
Luuur.... piye kabare luuuur...!"
Begitulah meski sodara flu itu biasanya datang tiap tahun, tapi selalu tiba-tiba.
Karenanya mohon dimaafkan bila suara saya dalam video ini agak bindeng.
Nah marilah saya mulai cerita singkat saya :
***
Tanggal 27 bulan ini salah satu punakawan senior di tempat kerjaku hendak liburan selama dua bulan lamanya. Balik ke negara asalnya untuk kumpul bersama keluarga tercinta.
Itu bagus dan saya ikut senang mendengarnya.
Yang menjadi sedikit pikiran saya adalah. Bahwasanya dia kabarkan rencananya itu kepada semua anggota pasukan buruh pabrik biji plastik di tempat kerjaku ini.
Sebagai seorang anggoro kasih yang sudah semestinya tanggap ing sasmito. Tentu saya langsung mengukur dan memprakirakan arah dan tujuannya.
Tanpa harus membaca teori-teori di buku muqaddimah karangan Ibnu Qaldun yang tebel itu, kabanyakan orang akan peka akan maksud dan tujuannya.
Saya carilah seragam pabrik biji plastik tempat kerja kami ini. Seragam yang masih bagus, yang jarang saya pakai.
"Sodara ... ! Ini seragam kebanggaan kami.
Bawalah buat oleh - oleh, biar dipakai anakmu atau kerabatmu.
Biar pada ingat pabrik yang kita cintai ini."
"Matur nuwun...!" Jawabnya singkat.
Tidak lupa dengan sikap hormatnya ala orang inlander.
Selamat liburan sodara punakawan. Terima kasih bantuannya selama ini.
Liwa, Oman
Simon Dinomo