Minggu, 27 Oktober 2024

Masa cuti punakawan senior ..

Hari ini sodara flu kembali menghampiri saya.
"Thok...thok...thok !
Luuur.... piye kabare luuuur...!"
Begitulah meski sodara flu itu biasanya datang tiap tahun, tapi selalu tiba-tiba.
Karenanya mohon dimaafkan bila suara saya dalam video ini agak bindeng.
Nah marilah saya mulai cerita singkat saya :
***
Tanggal 27 bulan ini salah satu punakawan senior di tempat kerjaku hendak liburan selama dua bulan lamanya. Balik ke negara asalnya untuk kumpul bersama keluarga tercinta. 
Itu bagus dan saya ikut senang mendengarnya. 
Yang menjadi sedikit pikiran saya adalah. Bahwasanya dia kabarkan rencananya itu kepada semua anggota pasukan buruh pabrik biji plastik di tempat kerjaku ini. 
Sebagai seorang anggoro kasih yang sudah semestinya tanggap ing sasmito. Tentu saya langsung mengukur dan memprakirakan arah dan tujuannya. 

Tanpa harus membaca teori-teori di buku muqaddimah karangan Ibnu Qaldun yang tebel itu, kabanyakan orang akan peka akan maksud dan tujuannya. 

Saya carilah seragam pabrik biji plastik tempat kerja kami ini. Seragam yang masih bagus, yang jarang saya pakai. 

"Sodara ...   ! Ini seragam kebanggaan kami. 
Bawalah buat oleh - oleh, biar dipakai anakmu atau kerabatmu. 
Biar pada ingat pabrik yang kita cintai ini."

"Matur nuwun...!" Jawabnya singkat. 
Tidak lupa dengan sikap hormatnya ala orang inlander. 

Selamat liburan sodara punakawan. Terima kasih bantuannya selama ini. 


27 Oktober 2014
Liwa, Oman
Simon Dinomo



Minggu, 13 Oktober 2024

Menjadi Guru ....

Dalam cerita pewayangan punakawan yang tertua adalah semar. Selaku punggawanya punakawan Semar mempunyai derajatnya sendiri. Lha wong punggawa jeee.
Kalo di tempat kerjaku posisi itu diemban oleh Papu. 
Malahan sekarang ini, kalo misalkan saya mau mengerjakan sesuatu. Akan dia koreksi menggunakan caranya yang menurutnya lebih baik, lebih efektif dan efisien. 
"Jangan begitu tho kerjanya, sini biar saya saja. ...!"
"Weeeh...Eloook tenan ig ...!"

Dan saya pun disuruh duduk, sementara kesemuanya di handle oleh Papu dan pasukannya. Lha wong punggawa punakawan Jee.

Belum lama ini, saya diajak ngobrol agak serius. 
Setelah pembukaan yang panjang lebar itu, dia meminta saya untuk mengajari sodaranya yang katanya lulusan diploma. 
Sodaranya itu baru mengikuti interview di negara asalnya. Untuk ikut menjadi punakawan di tempat kerjaku. 

"Sik...sik...mbah, maksudnya kepiye ?
Kok tiba-tiba mendaftarkan sodaramu, untuk berguru kepada saya."


"Nganu biar bisa jadi operator seperti kamu itu lho.... biar saya saja yang jadi punakawan. Biar sodara saya itu lebih mulyo ...ngono lho uripnya. Mongsok jadi punakawan terus terusan"

"Wuediaan... Yo wis kalo sodaramu jadi berangkat kesini. Kasih tahu saya. Akan saya tularkan ilmu saya"

Mbah papu pun langsung mengacungan jempol tangan kanannya. 
Alangkah mulia pandangan mbah Papu selaku punggawanya punakawan. 

"Lha tapi kok yaa saya tho mbah yang musti jadi tempat berguru.
Pertimbanganmu apa mbah ?"

"Nyaak...wong kemarin petinggi saya itu muter 2x nyariin kamu. Trus kamu ngajari dia itu begitu kok.
Trus menurut pejabat saya itu reputasimu itu untuk ngajari ...bintang empat".

"Bintang empatmu itu mbah...mbah.
Woalah jebul karena itu tho mbah. Saya mau dijadikan tempat berguru sodaramu ?"
"Lhaiyo jelas tho...."


Demikian itu cerita serius Papu kepada saya. Saya bayangkan sodaranya Papu jadi murid saya. Dan saya menjadi seorang guru.
Welhadalah... saya yang selalu Drop Out dari beberapa kampus ini, yang tidak pernah lulus sarjana. Yang cuma jadi tukang ambil sample. Mau dijadikan guru ?
Wueloook...tenan...!


Minggu, 13 Oktober 2024
Liwa, Oman
Simon Dinomo

Sabtu, 05 Oktober 2024

Cara mentafsir Al Qur'an (File project )

Dalam ceramah Gus Baha : 
Beliau sampaikan bahwasanya salah satu hal tersulit dalam mentafsir Al Qur'an adalah : 

  • Dalam beberapa ayat , ada kalimat atau kata yang dihilangkan. Yang mana umumnya kalimat / ayat hilang tersebut lazim dalam percakapan bahasa arab. Akan tetapi bagi kita orang non arab. Tidak tahu bahwa kalimat tersebut dihilangkan.