Selasa, 28 Mei 2024

I'm On my way

This year's gone by a little faster

I'm think I'm a little bit taller

My shoes feel a little bit smaller


Look at all the friends i've made

These memories will never fade

I'm proud of me

And all that I can be

Whatch and you will see


I'm on my way

I'm kinder and smarter

I'm on my way

I'm braver and stronger

I'm on my way

Watch me be the best that i can be


I'm on my way



My brain is a little bit stronger

My hari is a little bit longer

My teacher's a little bit prouder

My heart beats a littler bit louder



Look at all the friends I've made

These memories will never fade


I am proud of me

And all that I can be

What and you will see


I'm on my way

I'm kinder and smarter

I'm on my way

I'm braver and stronger

I'm on my way

Watch me be the best that i can be


I'm on my way


Tersebut di atas itu adalah lirik lagu di perpisahan sekolahnya si mbak. 
Yang karena seringnya berlatih si adik jadi ikut ikutan pengen nyanyi. 
Terus mosok saya ora apal ... ?
"Dedek... mrene ayo kita nyanyi ....!!!"

Sohar, Oman
29 mei 2024
Simon Dinomo

Sabtu, 25 Mei 2024

Musim panas sudah tiba 2024

Hari ini sudah hari yang ke 26 di bulan Mei tahun 2024. Selama itu ada banyak hal yang bisa aku tuliskan untuk aku ceritakan kepada anda sekalian. Tapi ternyata untuk menyusun kejadian-kejadian menjadi sebuah alur cerita aku masih butuh  belajar banyak. 
Setidaknya di bulan Mei ini aku ingin menuliskan sesuatu. 
Marilah saya mulai saja : 

Hari begitu panasnya, kata-kata apa kiranya , yang bernuansa positive untuk mengisi relung hati dan pikiran saya ? Sepanas-panasnya hari, saya musti tetap bekerja karena kehidupan musti terus berjalan. Panasnya hari tidak akan menjadi berkurang dengan keluhan. 

"Hari ini begitu panas, semoga segala kerjaku jadi tambah berkah...!"

****

Papu telah kembali. Dia yang paling sepuh diantara team punakawan di tempat kerjaku. Meski begitu dia begitu giat dan pekerja keras. 
Dua bulan lamanya dia habiskan masa cutinya, setelah berkerja selama dua tahun. Hak cuti itu akan kembali dia peroleh setelah dua tahun kedepan. 
Kulihat Papu begitu cerah mukanya. 
Kami sangat terbantu dengan adanya mereka semua. 

***

Dunia ini ada yang punya. Dia putar sekehendakNya. 
Sudah lama sekali saya tidak bertemu dengan paman Harun. Sekarang ini beliau juga jarang terlihat melayani pembeli. Dan warung kopinya sudah punya pelanggannya sendiri. 
Lain halnya dengan mahmood, beberapa hari yang lalu kami berpapasan setelah sholat maghrib. 
Dia katakan kepada saya : 
"Sodik... sekarang saya sudah tidak bekerja di kedai kopi lagi. Saya sudah tidak dibayar oleh pemiliknya.
Alloh kariiim.... Sekarang saya mencari pekerjaan serabutan apa saja yang bisa saya lakukan."
Aku terdiam. Sambil aku doakan dalam hati. 
"Semoga Alloh mudahkan segala urusanmu sodara mahmood...!"

***
Satu minggu ini hari-hari begitu panasnya. Perkiraan saya sekitar 45 derajat. 
Uminya anak-anak jadi begitu rajin menjemur nasi yang masih tersisa. Sehingga jadi tidak terbuang sia-sia. Kadang kala hanya dalam sekali jemur, nasi tersebut sudah siap untuk digoreng. 
Dan rasanya sodara, begitu renyah. 

Hal yang luar biasa saya rasakan ketika saya membeli makanan di turkish restaurant. Biasanya saya hanya membunyikan klakson di parkiran. Dengan sigap pelayan akan datang kepada saya, untuk mencacat pesanan saya. Tanpa perlu menunggu terlalu lama pesanan saya pun diantarkan. 
Sambil menunggu pesanan datang, disediakan teh manis dengan gelasnya gratis. Malah terkadang gulanya pun disediakan, bilamana dirasa kurang manis bisa ditambahkan sendiri. 
Tidak hanya sampai disitu saja. Ada juga sup gratis, yang kalo menurut saya rasanya begitu segar seperti kuah indomie. 

Menurut saya ini adalah sebuah pelayanan dengan totalitas. Apakah saya bisa menyaksikan pelayan yang seperti ini di negriku, saya tidak tahu. 

Minggu, 26 Mei 2024
Liwa, Oman
Simon Dinomo