Sabtu, 09 Juli 2022

Tata Cara Haji Tamattu'

                Gambar diambil tahun 2013

Macam-macam haji ada 3 :

  • Ifrad
    • Berniat haji saja. Tanpa menyembelih hadyu
  • Qiran
    • Berniat umrah dan haji sekaligus. Sepahamanku umrah dan haji dalam satu niat.
      "wajib menyembelih hadyu".
  • Tamattu'
    • Berniat umrah saja sampai tahallul. Kemudian berdiam di Mekah. Kemudian saat tiba waktu haji melakukan amalan haji. 
      "wajib menyembelih hadyu".

Tata Cara Haji Tamattu':
Perlu diingat kembali Haji Tamattu' adalah melakukan umrah saja sampai selesai. Kemudian berdiam diri di Mekah. Kemudian lanjut ke ibadah haji itu sendiri. Karena'nya ada dua bahasan disini : 
  • Tata Cara Umrah

    • Ihram dari miqat

      Sambil membaca:

      لَبَّيْكَ عُمْرَةً

      "Aku penuhi panggilanMu untuk menunaikan ibadah umrah".

    • Tawaf

      Masuk ke masjid sambil membaca doa : 

      اللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ اَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

      "Ya Alloh bukalah untuk-ku pintu pintu rahmatMu"

      Selama tawaf , bagi laki-laki diharuskan idhtiba' (yaitu menyarungkan kain ihram di atas pundak kiri, dan dibawah ketiak kanan, mulai tawaf sampai selesai). 

      Thawaf dimulai di Hajar Aswad, usap dengan tangan kanan lalu cium jika memungkinkan, tidak berdesak desakan atau menyakiti seseorang. Apabila tidak mungkin cukup dengan memberi isyarat sekali dengan tangan kanan, seraya mengucapkan : 

      "Bismillahi Allahu Akbar".

      Tawaf dilakukan 7 kali putaran dimulai dari tanda lampu berwarna biru di sebelah pojok area Hajar Aswad, memutar berlawanan arah jarum jam. 

      Doa antara rukun yamani dan Hajar Aswad : 

      رَبَّنَا آتِنَا فِيْ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِيْ الآخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ

      "Wahai Rabb kami berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akherat dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka".

      Setelah selesai 7 kali putaran, kemudian letakkan kain ihram dalam keadaan biasa (menutupi kedua pundak). Lalu pergi ke makam Ibrahim kemudian membaca : 

      وَاتَّخِدُوْا مِنْ مَقَا مِ أِبْرَهِيْمَ مُصَلَّى

      "Dan jadikanlah dari maqam Ibrahim sebagai tempat sholat"
      (Al Baqarah : 125)

      Lakukan sholat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim dengan jarak agak dekat, bila tidak memungkinkan agak kebelakang, bila tidak memungkinkan bisa sholat di daerah manapun selama di dalam Masjidil Haram. Adapun bacaannya Surat Al Kafirun dan pada rekaat kedua membaca surat Al Ikhlas. 
      Setelah itu disunnahkan menuju sumur zam zam untuk minum zam zam sepuas-puasnya, niatkan hajat yang diinginkan saat meminumnya, insyaAlloh akan dikabulkan Alloh Ta'ala. 

    • Sa'i
      Dimulai dari bukit shofa ke marwa sebanyak 7 kali putaran.
      Shofa - Marwa (terhitung satu putaran)
      Di bukit Shofa membaca : 

      أِنَّ الصَّفَاَ وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَا أِرِاللَّهِ

      "Sesungguhnya dari Shafa ke Marwah adalah syiar Alloh"
      (Al Baqarah : 159)

      Berdiri di Shafa menghadap Ka'bah dengan mengangkat kedua tangan mengucapkan : 
      "Alhamdulillah Wallahu Akbar". Tiga kali, kemudian membaca doa di bawah ini juga diucapkan tiga kali. 

      لاَاِلَهَ اِلاَّاللَّهُ وَحْدَهُ,لاَشَرِيْكَلَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ, وَ هُوَ عَلَى كُلِّ سَيْأٍ قَدِيْرٌ, لاَأِلَهَ أِلاَّاللَّهُ وَهْدَهُ, أَنْجَزَ وَعْدَهُ, وَنَصَرَ عَبْدَهُ, وَ هَزَمَ الْأَ خْزَابَ وَحْدَهُ.

      "Tidak ada yang berhak disembah malainkan Alloh saja, tidak ada sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan dan bagiNya pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Alloh saja, Dia memenuhi janjiNya, dan Dia menolong hambaNya, dan Dia mengalahkan musuh-musuhNya sendirian".

      Di sela 2x, mengulang bacaan ini berdoa sesuai dengan keinginan, lebih afdhol diulang tiga kali. 

      Setelah itu turun dari bukit Shafa menuju bukit Marwah, seraya mengucapkan : 

      "اَبْدَأْ بِمَا بَدَأَ اللَّهُ بِهِ"

      (Aku mulai sebagaimana Alloh memulai)
      Bacaan ini diucapkan sekali pada saat ini saja. 

      Sesampainya di Marwah menghadap ke arah Ka'bah dan mengangkat kedua tangan seraya membaca dan berdoa seperti ketika di Shafa. 
      Selama Sa'i diperbolehkan membaca Al Qur'an, berdzikir atau berdoa apa yang mudah baginya, karena tak ada bacaan tertentu untuk setiap putaran dalam Sa'i. 

    • Tahallul
      (Menggundul kepada atau memendekkan. Menggundul kepala lebih baik).

  • Tata Cara Haji 

    • Ihram dari tenda di Mina

      Membaca :

      لَبَّيْكَ حَجًا

      "Aku penuhi panggilanMu untuk menunaikan ibadah Haji"
      Ihram dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijah (hari tarwiyah).
      Bermalam di Mina sampai tanggal 9 Dzulhijah

    • Wukuf di Arafah

      Setelah subuh tanggal 9 Dzulhijah berangkat ke Arafah dari Mina.
      Wukuf dimulai sejak tergelincirnya matahari atau sejak masuknya Dzuhur.
      Setelah matahari tenggelam meninggalkan Arafah menuju Muzdalifah.

    • Mabit (Bermalam) di Musdalifah

      Bermalam di Muzdalifah sampai subuh tanggal 10 Dzulhijah.

    • Waktu Dhuha tanggal 10 Dzulhijah

      • Melempar jumrah : hanya Aqabah saja sebanyak 7 kerikil
        Saat tiba di jamarat Aqabah lantunan talbiyah berhenti.
      • Menyembelih hadyu
      • Memotong rambut
        Penting :
        "Bila sudah melempat Jumrah Aqabah + memotong rambut : Tahalul kecil. Halal semua larangan Ihram kecuali wanita".
      • Menuju Mekah : tawaf Ifadhah dan Sa'i Haji
        Penting : 
        Bila sudah melakukan keempat point di atas (Melempar jumrah Aqabah + memotong rambut + Thawaf Ifadhah + Sa'i Haji ) : Tahalul besar. Bebas semua larangan Ihram termasuk bersetubuh.
        Catatan penting : 
      •  Urutan dari keempat point di atas boleh dibolak - balik, tidak harus urut seperti list di atas.
        Misal tanggal 10 Dzulhijah pagi Tawaf ifadhah dulu atau melempar Jumrah Aqabah dulu tidak mengapa.
        Bila melempar Jumrah dulu + memotong rambut + menyembelih hadyu sudah dilakukan tawaf ifadhah boleh dengan pakaian bebas karena sudah tahalul kecil.
        Bila Tawaf Ifadhah dulu maka masih harus memakai pakaian Ihram.

    • Melempar Jamarat di hari Tasryik (11, 12, 13 Dzulhijah)

      • Melempar setelah matahari tergelincir (sehabis Dzuhur)
      • Sunnahnya setelah melempar Jumrah Sugro dan Jumrah Wusto berhenti menghadap kiblat dan berdoa. Sedangkan di Jumrah Aqabah/Kubro tidak perlu berdoa.
      • Catatan : 
        Bagai jamaah haji yang ingin nafar awal setelah melempar jumrah tanggal 12 Dzulhijah keluar dari Mina sebelum terbenam matahari. 
        Apabila sampai terbenam matahari masih di Mina, maka mereka wajib tinggal dan bermalam pada malam ke 13.
        Kalau 11, 12, 13 melempar jumrah namanya nafar tsani. 
    • Tawaf Wada'

      Janganlah seorang diantara kalian itu pergi meninggalkan Mekah, sampai penutupannya itu di Ka'bah.
      (Mutafaqun 'alaih)
Poin-poin penting berkenaan dengan haji : 
  • Rukun Haji 
    1. Ihram
    2. Wukuf
    3. Thawaf ifadhah
    4. Sa'i
"Barangsiapa meninggalkannya maka dia berdosa dan hajinya tidak sah serta harus mengulang pada tahun berikutnya".
  • Wajib-wajib Haji 
    1. Ihram dari miqat
    2. Wukuf di Arafah sampai matahari tenggelam
    3. Mabit (bermalam) di Muzdalifah
    4. Mabit di Mina pada malam - malam hari tasyrik
    5. Melontar jumrah
    6. Menggundul kepada/memendekkannya
    7. Thawaf wada'
"Barangsiapa meninggalkan wajib haji dengan sengaja maka dia berdosa dan harus membayar dam". 
  • Miqat ada 5 point/tempat : 
    1. Dzul Hulaifah : Bir Ali (dari arah Madinah)
    2. Al Juhfah : dari arah Rabigh 
    3. Qarnul Manazil : dari arah Najed (Jubail, Riyadh, Dammam, etc)
    4. Yalamlam : dari arah Yaman
    5. Dzat 'Irqin : dari arah Iraq
Catatan : 

Miqat haji penduduk Mekah : dari rumah masing-masing

Miqat Umrah penduduk Mekah : keluar ke Tanah halal misalnya : Tan'im.  

 

  •  Larangan-larangan dalam Ihram : 
    1. Mencabut rambut / potong kuku
    2. Pakai Wangi wangian
    3. Menebang pohon di Tanah Haram
    4. Berburu binatang darat
    5. Mengambil barang temuan
    6. Melamar/aqad nikah
    7. Memakai cadar untuk wanita
    8. Menutup kepala dengan kain Ihram atau dengan topi
    9. Memakai pakaian berjahit
  • Yang diperbolehkan dalam Ihram :
    1. Mandi
    2. Memakai jam tangan, head set, cincin 


Operator Shelter LPIC, Liwa, Oman
Sabtu, 09 Juli 2022
Simon-Dinomo
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar