Sabtu, 30 November 2024

Poin penting dari buku tentang kamu karya tere liye


  • Halaman 12 
    Isi pertanyaan wawancara Eric Morning ke Zaman : 
    "Jika berkata jujur akan membuat empat orang jahat terbunuh mengenaskan, sedangkan berbohong akan membuatnya selamat, maka pilihan apa yang anda ambil ? "
  • Halaman 61 : 
    Isi diary Sri Ningsih : 
    Juz pertama : Tentang kesabaran. 1946-1960
    Terima kasih banyak atas pelajaran tentang kesabaran. Bapak, aku akhirnya memahaminya. Apakah sabar memiliki batasan ? Aku tahu jawabanan sekarang. Ketika kebencian, dendam kesumat sebesar apa pun akan luruh oleh rasa sabar. Gunung-gunung akan rata, lautan akan kering, tidak ada yang mampu mengalahkan rasa sabar. Selemah apapun fisik seseorang, semiskin apapun dia, sekali di hatinya punya rasa sabar, dunia tidak bisa menyakitinya. Tidak bisa. 
    Terima kasih banyak untuk tempat yang mengajarkan pelajaran ini. Di sini, di tempat dimana rumah-rumah saling bersinggungan atas, tiada tanah, rumput apalagi pepohonan yang terlihat oleh elang yang terbang tinggi, di sini dimana rumah-rumah yang tumbuh dari atas permukaan laut, perahu tertambat di tiang-tiang , dan kambing kambing mengunyah kertas. 
    Terima kasih. 
  • Juz kelima : Tentang memeluk semua rasa sakit.
    Ibu...Bapak...bagaimana agar kita bisa berdamai dengan begitu banyak kejadian menyakitkan ? Bagaimana jika semua hal menyesak-kan itu ibarat hujan deras di tengah lapangan, kita harus melewati lapangan menuju tempat berteduh di sebarang, dan setiap tetes air hujan laksana setiap hal menyakitkan dalam hidup ? 
    Bagaimana agar Sri bisa tiba di tempat tujuan, tanpa terkena satu tetes airnya ? 
    Sri sekarang tahu jawabannya. 
    Yaitu justru dengan kompatlah ke tengah hujan, biarkan seluruh tubuh kuyup. 
    Menarilah bersama setiap tetesnya, karena sia-sia saja, kita pasti basah. 
    Di sini di kota dengan menari Eiffel indah, sungai seine mengalir elok. Di sini, di jantung peradaban budaya dunia, terima kasih telah mengajariku tentang hakikat kehidupan. Sri akan memeluk semua rasa sakit. Dulu, Sekarang. esok lusa hingga kita bertemu lagi. 

Sabtu, 30 November 2024
Liwa, Oman
Simon Dinomo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar