Kamis, 07 November 2024

Roro Mendut dan Pronocitro

Ringkasnya :

Roro mendut diambil dari daerah yang ditakluk-kan. Dibawa ke bumi mataram untuk dijadikan istri. Tapi dia menolak. Dia pun lebih memilih keluar istana untuk berjualan rokok. Seiring berjalannya waktu dia bertemu dengan pujaan hatinya Pronocitro. 

Konsekuensi dari pilihan hidupnya sudah jelas. 
Mereka pun tahu. Diujung cerita dari pelarian mereka berdua, di suatu tempat, di pantai selatan jawa. 
Tumenggung Wiroguno berhasil menemukan mereka, dan perut mereka pun terburai oleh tusukan keris. 
Itulah cerita singkat dari yang pernah aku bacai dulu. Bila ada kelirunya tolong kamu maafkanlah. Untuk mengecek kembali aku cukup malas, bukunya  begitu tebalnya. Atau kamu check sajalah sendiri lewat google. 

***
Segala yang sentimentil itu mengusik perasaan. Selain itu orang suka pada mistis dan misteri. Yang ini juga selalu mengusik hati. Selanjutnya yang juga selalu menggelitik hati adalah tema poligami, meski jarang ada yang berani. 

Kisah Roro mendut dan Pronocitro mempunyai dua aspek yang menggelitik hati. Perjalanan asmaranya dan juga keteguhannya dalam memegang prinsip-prinsip kehidupan. 
Di depannya tertampang realita, suatu kekuatan yang dahsyat. Pada akhirnya kekuatan itu meluluhlantak-kan segala yang mereka perjuangkan atau sekedar mereka yakini. 


***

Beberapa hari terakhir di beranda youtube'ku muncul sosok yang begitu fenomenal dari jawa timur. Menurutku cara komunikasinya madukoro enak untuk didengar. Pengaruhnya luar biasa mengingatkanku pada revolusi bolsevik di rusia. Bisa dibilang seni komunikasinya bagai propaganda yang memikat hati banyak orang. 

Cerita asmaranya sudah seperti roman-roman yang sering aku bacai, Begitu sentimentil. Orang-orang banyak menunggu-nunggu alur cerita asmaranya. 

Prinsip dan nilai-nilai kehidupannya seperti Gandhi yang memberikan pengaruh seantero india. 

Karena hal - hal itulah aku begitu tertarik dalam gegap gempita pasukan sobat ngarit nusantara. 

***
Ke mana arah dari gelombang gegap gempita yang luar biasa itu, biarlah nanti dijawab oleh perputaran roda sejarah. 
Semoga Alloh mudahkan segala urusan sodara-sodaraku disana. 


Kamis, 07 November 2024
Liwa, Oman
Simon Dinomo





Tidak ada komentar:

Posting Komentar