***
Suasana bulan ramadhan di Oman begitu hangat dan ngangeni. Rumah-rumah akan dihiasai lampu yang terang benderang. Jalan-jalan, di roundabout pun juga di pasang aneka lampu yang mempesona itu. Supermarket jam bukanya mengikuti gegap gempita bulan puasa. Yang biasanya pukul 11 malam sudah tutup. Di bulan puasa akan buka sampai jam satu dinihari.
Terus lapangan bola basket dan lapangan sepakbola sehabis tarowih lampu akan nyala terang benderang seperti di stadion. Orang-orang bermain sampai larut malam.
Dan kini puasa ramadhan tahun ini sudah memasuki hari yang ke 10.
Alhamdulillah, matur nuwun Gusti.
Di hari pertama puasa setelah berbuka, langit di atas kawasan rumah sewaku memerah terang benderang. Api Flare menjulang tinggi sekali, menyala-nyala dengan suaranya yang gemuruh.
Selama tiga hari lamanya si adik melihat kobaran api itu, sambil berkata :
"Biiii..... apinya masih ada...! Itu lihat"
***
Selama 6 tahun lamanya saya tinggal di Oman. Hanya di beberapa tahun terakhir ini saya jumpai banyak orang-orang Cina di sekitaran rumah sewa saya. Mereka bermain bola basket, jalan-jalan, bersepeda, jumlahnya banyak sekali. Sesekali terdengar mereka berbicara dalam bahasa mereka dengan keras-keras satu sama lainnya.
Tampak mereka begitu sengkuyung.
Ada satu dari mereka yang juga muslim, biasanya sholat di masjid yang sama denganku.
Awalnya saya agak heran, kok tiba-tiba begitu banyak orang Cina di Oman ini.
Beberapa kesempatan malah saya pun dikira orang Cina juga.
***
Pertanyaan besar itu pun akhirnya terjawab juga.
Ketika saya berkesempatan ngobrol dengan seorang senior enggineer di perusahaan alumunium yang tersohor itu. Dia bercerita beberapa tahun ke belakang, kota Sohar belumlah seperti yang sekarang ini.
Pabriknya pun masih terbatas.
Tapi sekarang perkembangannya begitu pesat.
Malah sekarang ini baru ada project Renewable Energi. Menurut cerita beliau, perusahaan ini sangat besar. Sebanyak 80 persen pekerjanya langsung dari Cina sedang 20 persennya untuk lokal.
Pekerja Cina tersebut kebanyakan hanya bisa berbahasa Cina.
Welhadalah ..... dari sini, saya baru Ngeeeh.
Woalah jebul ini tho alasannya.
***
Beberapa hari sebelum puasa. Partner saya pindah tempat kerja. Begitulah kehidupan, ada yang datang, ada yang pergi. Banyak yang pergi tapi tidak ada yang datang. Banyak yang datang tapi tidak ada yang pergi. Tiba-tiba akan ada yang tertinggal sendiri. Atau semuanya pergi.
Untuk partner saya itu saya doakan segala yang terbaik untuknya.
Matur nuwun partner.
Selasa, 11 Maret 2025
Liwa, Oman
Simon Dinomo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar