PDS Sample system :
Sebagai pembukaan PDS sample bekerja secara sequence. Menurut hemat saya sequence program ini adalah gabungan antara compiler dan intrepeter. Suka-suka yang buat lah, hanya saja menurut saja jadinya program sample ini menjadi semi auto.
- Start sampling : compiler: berjalan sampai selesai
- Start resin withdrawal : intrepeter
- Open valve D : intrepeter.
Begitu saja sebagai pembukaannya. Sekali lagi wis suka-suka dulu yang ndesain gimana. Kok nggak sekalian full auto sekalian compiler sekali tekan tombol start, nanti akan keluar sendiri. Seperti pabrik saya yang pertama dulu padahal dengan teknologi lawas di era tahun 1991. Wis lah sak karepmu.
- Start sampling :
- purging dengan nitrogen ke atm untuk menyakinkan oksigen free.
- Sample proses untuk mendapatkan powder harus menunggu PDS E valve open. Bila PDS E valve belum open maka powder tidak akan terkirim ke sample pot. Lha wong powdere durung liwat.
Karenanya sebelum powder liwat perlu diyakinkan dulu semua line telah terpurging ( dengan tujuan semua line ready / tidak ada yang plugging) - Setelah yakin semua line ready. Terjadilah pengambilan powder.
- Setelah powder diambil. Sample pot di purging ke PDS line agar semua Hydrocarbon habis. Bahaya soale mas bro.
- Start Resin Withdrawal :
Jan-jan'e step ini hanya untuk de-press ke atm. Untuk menyakinkan pressure sudah release. Sehingga lebih aman saat valve D dibuka. - Valve D open :
Tinggal dibuka saja. Powder akan menggojok ke plastik.
Bagaimana sodara-sodara. Mongsok kayak begitu dinamai otomatik sample ? Lha kalo menurut saya bukan otomatik kok. SEMI OTOMATIK ngono laaah.
Sekian dan demikian.
Jum'at, 17 januari 2025
Liwa, Oman
Simon Dinomo