Rabu, 30 Agustus 2023
Hidup Keseharianku di Sohar part 1
Selasa, 29 Agustus 2023
Mogol Sekolah
Pikir saya Si Mbak akan jadi semakin rajin dan semangat berangkat sekolah.
Jebul tanpa saya duga-duga malah terus mogol tidak mau berangkat sekolah.
"Welhoo mbak, ini ceritanya bagaimana wong Bus'nya baru lho.... kok terus ndak berangkat sekolahnya"
"Welhadalah ..... yo wis... yo wis ... !"
Terhitung juga semangatnya dalam belajar juga baik.
Misalnya ketika Si Mbak ditanya :
"Si Mbak sudah sekolah ?"
"Sudah"
"Sekolah dimana ?"
"Di Rays ?"
"Oh... Good....Good".
Atau ketika pas saya'nya yang ditanya :
"Mon anakmu sudah sekolah ?"
"Sudah"
"Sekolah dimana ?"
"Di Rays"
"Weeeh Ellooook..."
Nah begitulah.
"Jadi kepiye iki Mbak ? Sekolah itu penting je... masih mau berangkat apa tidak ?"
"Ok Biii... Siap"
"Weeeeeh.... alhamdulillah ... Good ...Good"
Selasa, 29 Agustus 2023
Sohar, Oman
Kamis, 24 Agustus 2023
Tempat Kerjaku
Nah nggersulo saja dipikir pikir bukanlah suatu hal yang baik. Wong kasunyatanya keluar dari tempat kerja yang sekarang yoo belum berani. Cuma sambat saja terus, ntah itu sekolah yang tidak ditanggung, gaji yang dibanding-bandingkan dengan tempat lain, wis macem-macem pokoknya.
Biar begitu budaya sambat itu ya perlu dijaga terus. Sambat, nggersulo, ngrasani kancani, ngrasai bos'nya, ... lha wong kesemuanya itu hiburannya wong cilik je.
Sambil ngopi begitu, tambah mat nikmat jadinya.
Sekiranya banyak dosanya semoga diampuni.
Dalam rangka itulah kesempatan kali ini, ingin saya sebarkan kebaikan-kebaikan tempatku bekerja.
Lha biar adil tho yo, mongsok jeleknya terus yang dibahas. Marilah kita mulai satu per satu :
- Ada Operator Shelternya, lengkap dengan fasilitasnya yang komplit.
Komputer masing 2x orang kebagian, layar lebar untuk nobar bola , sampai mesin pengering. Sak umpama musim panas tiba dan pada puncak humid, baju yang basah yaa tinggal dimasukin ke mesin pengering. 30 menit kemudian sudah kering lagi. - HP boleh dibawa ke Operator shelter. Malah disediakan wifinya sekalian.
- Disediakan minuman kemasan 330 ml yang jumlahnya tanpa pernah diaudit.
Jadi pas mau kerja di luar, tinggal ambil saja. Jangankan mau kerja wong mau pulang saja boleh dibawa lhoooo. - Ada penerbangan Direct Flight, yang sangat memudahkan kalau mau cuti. Sekali mabur dari jakarta ato muscat langsung sampai. Badan tidak begitu capek.
- Ketika musim kurma tiba, rutab (kurma muda) dengan kualitas terbaik dari tempat terbaik hampir selalu ada, dibawakan oleh kawan-kawan yang punya kebun. Rasanya krenyes-krenyes.
- Kopi dan teh juga hampir selalu ada setiap hari.
- Untuk shift malam, disediakan makan malam secara gratis. Dengan susu, jus, yoghurt yang juga gratis, bisa ngambil untuk dibawa pulang yang juga tanpa ada audit.
Ketika bulan ramadhan tiba, untuk buka dan sahur juga disediakan secara gratis.
Lha malah kawan-kawan saya itu membawa pulang untuk kucingnya dirumah. Sampai kucing dirumah saja kebagian lho ini. Opo ora hebat ? - Adanya turnamen tenis meja, karambol, dan bioskop untuk mencegah rasa bosan. Di tempat kerja lho ini ...!
- Kadang-kadang nobar big match liga liga top dunia dengan layar lebar tho yooo.
- Terus nganu..., ketika bulan ramadhan tiba. Diberikan kemudahan untuk bisa menjalankan sholat tarowih berjamaah itu menjadi kenikmatan yang besar. Lha meskipun kami ini kerja shift, tetep ada sholat tarowih di pabrik. Malah kalau pas lagi tidak kelihatan di shelter, kawan-kawan akan mencari dan memanggil - manggil di radio.
Sholat tarowih di pabrik pun didirikan. Tanpa perlu mengatur orang untuk stand by.
Hebat tho ? Di pabrik lho ini.... petrochemical lho. Opo ora hebat ? - Akses untuk pulang sangat mudah. Residen ID, Company ID, Passport semuanya dipegang sendiri. Tidak perlu exit re entry visa. Wis pokoknya sewaktu-waktu tinggal beli tiket dan mak cuuus.
- Lha terus di dalam bekerja masih dibantu oleh helper. Banyak sekali pekerjaan yang mereka bantu. Tapi ya tidak bisa saya ceritakan detail disini tho yo... !
Sohar, Oman
Selasa, 15 Agustus 2023
Ibu Guru ....
"Biii... tadi temen-temenku diajari menulis huruf cina "
Si Mbak bercerita kepada saya.
Tepat kemarin malam ibu gurunya memberitahukan bahwa pelajaran untuk besok adalah Hindi. Itulah yang dimaksud si mbak sebagai huruf Cina.
Si Mbak melanjutkan ceritanya:
"Tadi aku nangis Bii, temenku ada yang tidak mau menulis. Kemudian ibu gurunya marah-marah. Mejanya temanku dipukul pukul pakai penggaris. Sampai akunya takut dan kaget".
Lalu saya pun teringat saat saya masih sekolah. Sewaktu SMP ada ibu guru Amariah yang begitu ditakuti, sewaktu STM ada Pak Cahyo yang mengajar dengan gaya kolonial.
Cerita kehidupan akan terus berputar.
Lebih lanjut Si Mbak bercerita tentang temannya yang dihukum keluar kelas. Tentang sekolahnya yang setiap hari menulis terus, itu pun masih ada PR yang juga setiap hari.
"Aku capek bii...disuruh menulis terus". Kata si Mbak.
Tadi pagi sewaktu saya antar berangkat sekolah si mbak juga bilang ruang kelasnya yang juga panas dan sumuk meski AC'nya sudah diseting 16 drajat celsius.
Pada akhirnya Si Mbak ingin berhenti sekolah, katanya ia lebih suka sekolah di Indonesia. Kelas online dari indonesia yang biasanya jarang ia ikuti, sekarang ini malah dinanti-nanti.
Itulah yang namanya pengalaman hidup mbak. Segala susah dan jerih payah terkadang lebih membangun daripada segala bentuk kenyamanan. Setidak-tidaknya engkau akan bisa bercerita di kemudian hari. Tentang perjuangan, tentang masa sekolah, tentang sahabatmu, tentang kawanmu. Tetaplah berangkat sekolah semampumu, semaksimal yang engkau bisa mbak.
Perlahan Si Mbak juga mulai cerita tentang temannya Sarah, juga Almira. Juga temennya "Si Tas berwarna ungu", "Si Tas Gambar Ikan".
"Tadi Mbak ngobrol nggak sama Bu Guru atau sama temennya ?"
"Nggak ...!"
"Trus Mbak ngapain saja di sekolah ?"
"Yaa cuman diam terus, sambil mantuk-mantuk".
"O.. Ya...Yaa !"
Ketika saya datang menjemput di sekolah Ibu gurunya mengakabarkan.
"Sir, Salma never speak anything. She is quiet all of the time".
Dia adalah ibu gurunya Si Mbak, namanya Bu Manjusa.
Jangankan kok Si Mbak. Lha wong saya saja kalau misalkan baru meeting begitu :
"Hey you... come here and explain ..!"
"Nganu Ser... ! I just push...push and pull the trolley. Ngono thok Seer...!"
Sedikit saya terbayang ... wajah ibu guru manjusa yang memukul-mukul meja.
"Welhadalah...Hiii ....Sereeem !"
Beliau adalah ibu guru yang baik. Terima kasih Bu Guru, terima kasih Rays School, terima kasih semuanya.
Sudah memberikan pengalaman kehidupan buat si Mbak.
Selasa, 15 Januari 2023
Sohar, Oman
Simon Dinomo
Sabtu, 12 Agustus 2023
Bus Sekolah ...
Hari berikutnya si mbak ikut bus jemputan. Masyaalloh jauh di luar ekspektasi saya ternyata si mbak mau sekolah di Oman. Meski terhitung tidak ada temannya,tapi dia berani.
Setiap harinya si mbak dijemput pada pukul 07:20 dan pulang sekitar pukul 12:30.
Menurut cerita si Mbak, bus jemputannya terasa panas dan sumuk. Tidak ada AC'nya. Kemudian kursinya bolong-bolong. Dan didalamnya cukup untek-untekan. Meski begitu Si Mbak tetap semangat berangkat sekolah. Semoga kondisi tersebut dapat melatih Si Mbak untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Mobil jemputan Si Mbak sebuah minibus berwarna putih dan tidak ada tulisannya sama sekali. Mobil jemputan itu dikendarai oleh Paman Mohammad Akhtar. Terima kasih paman sudah mengangar jemput Si Mbak ke sekolah.
Hari kamis kemarin Si Mbak tidak berangkat sekolah yang di Oman. Si Mbak tertarik untuk ikut kelas online'nya yang dari Indonesia. Si Mbak sekolah di tiga tempat berbeda. Sekolahnya Si Mbak yang di Oman saya pilihkan yang lebih terjangkau. Mengikuti kemampuan finansial saya. Kalau di bandingkan dengan sekolahnya yang di Indonesia. Biayanya 10 kali lipat lebih mahal.
Semangat terus ya Mbak Sekolahnya.
Minggu, 13 Agustus 2023
Sohar, Oman
Simon Dinomo
Sabtu, 05 Agustus 2023
Filosofi Kabsah
Di Sohar satu porsi kabsah dengan lauk separo ayam seharga 1,5 omr. Hampir 60 ribu rupiah. Secara umum tidak akan habis dimakan satu orang untuk perut indonesia. Ngabsah itu bisa mempererat tali persaudaraan.
Namanya mempererat tali persaudaraan itu mustinya tanpa suatu kepentingan. Kalau ada acara misalnya perpisahan atau undangan khusus komunitas. Itu ya tetep ngabsah yang baik, tapi tentu saja mustinya nilainya berbeda dengan yang tanpa kepentingan.
Semakin kesini orang sibuk dengan visi dan misinya masing-masing. Dengan pilihan gaya kehidupan yang bermacam-macam. Saling banding menbandingkan pencapaian hidup satu sama lainnya. Mencari teman ngabsah itu menjadi gampang-gampang susah. Lama-lama mengundang ngabsah kawan saja harus menunggu momen atau suatu kepentingan yang spesifik.
Ngabsah yang tanpa kepentingan itu sungguh sangat luar biasa. Kalau orang bertanya :
"Wah ada acara apa iki ?"
Lha wong ngabsah saja kok harus pakai alasan. Sak umpama nanti ketemu Alloh biar saya bisa jawab. Panjenengan ngerti tho ? saya ngundang ngabsah kawan saya waktu itu namung ngarep ridhonipun panjengan ?
Kemudian Alloh akan menjawab :
"Yoooh... aku wis ngerti karepmu, wis kono aku wis ridho....
....
ٱدْخُلُوهَا بِسَلَٰمٍۖ ذَٰلِكَ يَوْمُ ٱلْخُلُودِ
...."
Beruntunglah mereka yang punya kawan untuk ngabsah.
Minggu, 06 Agustus 2023
Sohar, Oman
Simon Dinomo