Pikir saya Si Mbak akan jadi semakin rajin dan semangat berangkat sekolah.
Jebul tanpa saya duga-duga malah terus mogol tidak mau berangkat sekolah.
"Welhoo mbak, ini ceritanya bagaimana wong Bus'nya baru lho.... kok terus ndak berangkat sekolahnya"
"Mooooh biiii...biii.... pokoknya aku maunya ndak sekolah terus"
"Welhadalah ..... yo wis... yo wis ... !"
"Welhadalah ..... yo wis... yo wis ... !"
Sejatinya Si Mbak itu adalah anak yang rajin. Kemampuannya dalam seni baik itu menggambar atau pun seni secara umum. Kemudian dalam kecepatan memahami sesuatu. Juga kecepatan dalam menghafal. Secara keseluruhan adalah baik.
Terhitung juga semangatnya dalam belajar juga baik.
Terhitung juga semangatnya dalam belajar juga baik.
Sekolah itu memang penting. Kepentingan terendah dari sekolah yaitu :
Misalnya ketika Si Mbak ditanya :
"Si Mbak sudah sekolah ?"
"Sudah"
"Sekolah dimana ?"
"Di Rays ?"
"Oh... Good....Good".
Atau ketika pas saya'nya yang ditanya :
"Mon anakmu sudah sekolah ?"
"Sudah"
"Sekolah dimana ?"
"Di Rays"
"Weeeh Ellooook..."
Nah begitulah.
"Jadi kepiye iki Mbak ? Sekolah itu penting je... masih mau berangkat apa tidak ?"
"Ok Biii... Siap"
"Weeeeeh.... alhamdulillah ... Good ...Good"
Selasa, 29 Agustus 2023
Sohar, Oman
Misalnya ketika Si Mbak ditanya :
"Si Mbak sudah sekolah ?"
"Sudah"
"Sekolah dimana ?"
"Di Rays ?"
"Oh... Good....Good".
Atau ketika pas saya'nya yang ditanya :
"Mon anakmu sudah sekolah ?"
"Sudah"
"Sekolah dimana ?"
"Di Rays"
"Weeeh Ellooook..."
Nah begitulah.
"Jadi kepiye iki Mbak ? Sekolah itu penting je... masih mau berangkat apa tidak ?"
"Ok Biii... Siap"
"Weeeeeh.... alhamdulillah ... Good ...Good"
Selasa, 29 Agustus 2023
Sohar, Oman
Simon Dinomo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar