Rabu, 28 Mei 2025

Cara kerja kipas radiator.

Kipas radiator adalah final element dari dua buah controller. 

  • Control temperature coolant radiator
    • Sebagai sensing elementnya adalah Engine  coolant temperature sensor (ECT) sensor. Sensor ini terletak di circuit coolant pendingin. 
      Bila temperature coolant pendingan sudah mencapai set pointnya, maka ECT akan mengirimkan signal ke Controller. 
      Kemudian Controller akan mengirimkan perintah kepada Kipas radiator untuk bekerja. 
    • ECT sensor tidak sama dengan termostart. 
      Termostart hanya berfungsi untuk mengatur sirkulasi coolant pendingin. 
      Semisal Radiator sebagai tangki.
      Termostart adalah valve return line kembali ke tangki. 
      Pompa coolant by default punya fasilitas semacam minimum flow. Saat pompa jalan, sirkulasi ke mesin akan tetap ada meskipun termostart/return line masih nutup. Dari discharge pompa ke engine section kembali lagi ke suction. 
      Setelah temperature meningkat tentu saja radiator fan akan menyala setelah terbaca oleh ECT. Tapi ini tidak membantu banyak selama termostart tidak membuka. Karena menyalahi kaidah termosiphon (Yang panas akan naik, yang dingin akan tetap dibawah). Yang tersirkulasi hanyalah coolant yang sudah panas. Disinilah tugas termostart untuk mengembalikan coolant yang panas ke tanki (radiator). Disana akan didinginkan dengan radiator fan. Coolant yang dingin akan kembali disirkulasikan oleh pompa.
    • Jadi ECT untuk start fan radiator
      Termostart sebagai return valve. 

  • Control temperature freon AC 
    • Sebagai sensing elementnya adalah kompressor AC. Bila kompressor AC bekerja, setelah timer tertentu, Signal ini akan diterima oleh controller. Kemudian setelah timer tertentu controller akan memberikan perintah kepada Kipas Radiator untuk bekerja. Kipas ini berfungsi untuk mendinginkan freon dari discharge compressor AC. Layaknya dalam system kompressor, normalnya akan dipasang cooler. 
      Discharge temperature tentunya akan sangat tinggi, outlet compressor fase'nya masih gas. Setelah didinginkan oleh cooler dengan perantara kipas radiator. Temperature akan turun dan akan semakin efektif ketika ditrottling untuk mendinginkan udara kabin. 

Rabu, 28 Mei 2025
Sohar, Oman
Simon Dinomo

Tiga componen control dasar

Cycle engine sebuah mobil terdiri dari 3 unit utama : 
  • Penyedia udara : yang terdiri dari komponen 2x berikut ini : 
    • Dimulai dari corong intake udara, 
    • Filter udara beserta MAF (Mass Air Flow) sensor yang menempel padanya.
      Pada mobil injeksi MAF sensor terintegrasi dengan IAT (Intake Air Temperature) Sensor.
      MAF sensor berfungsi untuk mengukur jumlah udara yang masuk ke dalam ruang bakar. Di dalam MAF sensor biasanya juga terdapat IAT (Intake Air Temperature) sensor yang mana sensor ini berfungsi untuk mendeteksi suhu udara yang masuk se saluran intake manifold.
      Dalam ilmu pabrik, device ini merupakan Flow Transmitter. Device ini sebagai sensing element. Yang mengirimkan signal ke ECU. 
    • Hose intake udara 
    • Throttle valve beserta Throttle Position Sensor (TPS) yang menempel padanya dan vacuuum hose yang juga terhubung padanya
      Throttle position Sensor adalah sensing element untuk mengukur posisi katup gas dan mengirimkan signal ke ECU. 
    • Intake manifold, ruang bakar. 
    • Signal dari MAF dan TPS sensor yang diterima ECU akan dikalkulasikan untuk menentukan berapa jumlah bahan bakar yang dibutuhkan agar terjadi ratio pembakaran yang sempurna. 
  • Penyedia spark/ignition, terdiri dari komponen 2x berikut ini : 
    • Ignition Coil
    • Spart plug (Busi)
  • Penyedia bahan bakar, terdiri dari komponen 2x berikut : 
    • Tangki bahan bakar dan pompa bahan bakar
    • manifold high pressure
    • injektor
Ignition section dan Fuel section. Merupakah final element. 
Sensing elementnya berasal dari dua sensor. 
  • Crankshaft Position Sensor ( CSP )
    • Crankshaft adalah bagian mobil yang terletak pada blok silinder mesin. Crankshaft sendiri tugasnya adalah untuk mengubah gerakan naik turun piston menjadi gerakan rotasi atau putaran. Nah sensor CSP berfungsi untuk memantau posisi naik turunnya piston. Dan tentu saja sensor ini berlokasi di area crankshaft.
      Signal yang sensor ini dikirimkan ke ECU. Untuk memastikan dan mengurangi error ECU mengambil input lain yaitu dari CMP sensor. Dari kedua signal tersebut diproses oleh ECU. Pada akhirnya ECU akan memberikan command kepada final element yaitu coil ignition dan injektor. 
  • Camshaft Position Sensor ( CMP )
    • Camshaft adalah poros berputar yang dilengkapi dengan tonjolan (dikenal sebagai lobe) yang mengatur pergerakan katup dalam mesin. Ketika camshaft berputar, lobus-lobus ini dipakai untuk membuka dan menutup katup (valve) pada waktu yang tepat, sehingga memastikan bahwa campuran udara dan bahan bakar dan gas buang dapat dikeluarkan dengan efisien. 
      • Fungsi Camshaft : 
        • Mengatur pembukaan dan penutupan katup.
    • Sedang Camshaft Position Sensor (CMP) untuk mendeteksi posisi katup dan mengirimkan signal ke ECU. ECU akan mengolah dan memberikan command kepada Igniter dan injektor.
Rabu, 28 Mei 2025
Sohar, Oman
Simon Dinomo

Minggu, 25 Mei 2025

Tuku Lemah ....!

Suatu kali di sebuah sesi training soft skill. Ada sebuah permainan. Kami dibagi menjadi 3 kelompok. 
Ada tiga babak. Yang mendapat nilai terbanyak merekalah yang menang. 
Opsinya setiap babak begitu sederhana. Kira-kira begini : 

Babak 1 : 
  • Opsi  :
    • Group A dapat poin 100, group lain (B,C)dapat nilai 50. 
    • Semua group (A,B,C) dapat poin 50
    • Group A dapat poin 100, group B dapat nilai 50, group C dapat nilai 0
Setelah tiga babak dihitunglah poin masing-masing group. Satu group dengan nilai terendah tersingkir. 
Dua group melaju ke babak berikutnya dengan skema yang sama. 
Sampai akhirnya tinggalah satu group yang berhasil membinasakan group-group yang lain. 

***
Aku sendiri sudah lupa, aku berada di group yang menang atau yang kalah. Setelah itu sang trainer memberikan penjelasan yang sangat berkesan bagiku. 

"Mohon maaf pak. Inilah sifat asli bangsa kita. Bertahun-tahun dalam  saya mainkan game ini. Rata-rata pola dan pilihannya hampir sama. Padahal pak, di game ini tidak ada yang memperolah uang, atau profit. Ini hanyalah sebuah game. 
Tapi yang ada di bawah sadar kita adalah bagaimana menjadi yang nomer satu, bagaimana menjadi yang terbaik, dan group group yang lain musti dibinasakan. 
Bayangkan pak, bila dalam realita yang sesungguhnya yang memang disana ada uang atau profit yang real. Betapa kerasnya saling tikam antar group.

Kami mainkan game ini di Cina, Pak. Satu babak saja game sudah selesai. Karena semua group memilih opsi yang sama. Yaitu semua group (A, B, C) dapat poin 50. 
Diulang beberapa kali sekalipun pilihan semua groupnya tetap sama. 
Bukan saya membangga-banggakan Cina, pak. Tapi begitulah adanya dalam pengalaman kami bertahun-tahun lamanya. Prioritas mereka bagaimana caranya agar semuanya bisa survive. Bukan untuk saling bunuh antara group satu dengan group lainnya. 

Hanya sekedar sharing saja pak"
. Begitulah kira-kira yang disampaikan bapak trainer yang menghujam di hatiku. 
Kala itu sekitar tahun 2017.

****
Menurutmu sodara, apakah benar begitu ? 
Kalau pun benar begitu,  Sebagai manusia biasa seandainya sering keliru, itu ya wajar-wajar saja. 
Live must go on. 
Justeru yang utama, Mari kita benahi apa yang keliru selama ini. Semoga Tuhan Pencipta Langit dan Bumi memberikan ampunan dan petunjukNya. 

Hutannya di babad, kawasannya di babad dan sodara-sodaranya sendiri di babad. Untuk menjadi penguasa tunggal. Apakah begitu juga maksud dari catatan historis babad tanah jawa ?
Lah di Jepang era dulu sepertinya juga mengalami pola pola seperti itu. Setidaknya itu yang kuingat dari buku TAIKO karangan Eiji Yosikhawa. 

Weeeh.... angan-anganku sudah mulai mokal-mokal. Nampaknya aku kebanyakan kopi, sehingga sulit tidur dan mulai ngawur. 

Wis mbuh-lah,  sik penting kerjo sik temenan, mugo-mugo iso nggo tuku lemah sik okeh, mugo-mugo diparingi rezeki sik melimpah tur berkah. 
Weh...weh...weh...
Tuku lemah ? 
Sik okeh ? 
"Nggih Gusti ... yen diparingi kathah kulo nggih purun. Nyuwun sik berkah nggih Gusti. Mbenjang menawi panggihan kalian panjenengan. Panjengen kemutan maringi lemah okeh. Trus panjengan tanglet. Lha pas niku panjenengan ridho kalian ngguya-ngguyu. 
"Wis aku wis ngerti...aku ora sido takok. Aku wis ridho...!"

Al-Quran 50:34

ٱدْخُلُوهَا بِسَلَٰمٍۖ ذَٰلِكَ يَوْمُ ٱلْخُلُودِ 

"Masuklah ke (dalam surga) dengan aman dan damai. Itulah hari yang abadi.”


Welhadalah..... saestu kulo ngarep-ngarep kados ngoten Gusti. Dulur dulur kulo nyuwun panjengan paringi yang sama. 


Minggu, 25 Mei 2025
Sohar, Oman
Simon Dinomo



Senin, 19 Mei 2025

Sekelumit catatan sejarah : Ketika Abrahah menyerang Ka'bah ...

Ketika raja abrahah dari negeri Habasyah (Anesynia) bermaksud menghancurkan ka'bah. 
Raja Abrahah dan tentaranya menuju Makkah untuk menghancurkan ka'bah, setelah gereja besar yang dibangunnya, yakni gereja Al Qubiis diberaki oleh seorang Arab. Gereja tersebut dibangun oleh abrahah dalam rangka mengalihkan orang-orang arab agar tidak berhaji ke Ka'bah dan sebagai gantinya mereka mendatangi gereja tersebut. Namun apa yang terjadi kemudian ? Mimbar kebesaran yang ada di dalam gereja tersebut diberaki oleh seorang arab (yang menentang ambisinya). Melihat penghinaan itu, abrahah sangat murka dan kemudian bersumpah akan menghancurkan rumah ibadah yang disucikan oleh bangsa arab. 
Tak seorang pun yang berani merintangi jalan mereka .... Mereka menempuh perjalanan dari ujung selatan Jazirah Arab di Yaman hingga sampai di Makkah. Ketika tentara raja Abrahah lewat di Tha'if, penduduk Tha'if secara suka rela memberikan seorang penunjuk jalan padanya, untuk menunjukkan jalan mereka sampai ke Baitul Haram. Lelaki itu bernama Abu Righal, yang akhirnya menemui kematian di lembah Mughammas, sebuah lembah dekat kota Mekah. Dan setelah peristiwa itu, orang-orang arab masih saja melempari kuburnya dengan bebatuan hingga sekarang. 

....
Sebuah kutipan dari sumber yang tidak bisa aku tuliskan disini. 
Di Bidayah Wan Nihayah Ibnu Katsir ada sedikit dibahas, tapi tidak ada pembahasan tentang Abu Righal. Setelah saya telusuri tentang Abu Righat di hutan internet ternyata benar adanya dan valid. 
Betapa luar biasanya beliau itu. 


Senin, 19 Mei 2025
Liwa, Oman
Simon Dinomo


Minggu, 11 Mei 2025

Si Mbak Lulus ujian... !

Beberapa hari yang lalu, cuaca panas 47 derajat celsius. Dua hari berturut-turut disertai debu yang beterbangan di udara. Waktu itu saya kerja pagi. 
Matur nuwun gusti, panjenengan beri kekuatan dan kesehatan kepadaku untuk bekerja. Matur nuwun sampun memberiku kesempatan bekerja di tempat kerjaku ini.  
Terlepas dari betapa panas dan beberapa ketidaknyamanan lainnya. Tidak seberapa dibandingkan dengan kenikmatan yang Engkau beri. 
Matur nuwun....!

***
Pergantian musim panas tahun ini, sama sekali tidak ada hujan. 
Betapa baiknya Tuhan Pemilik Langit dan Bumi. Kompensasi dari musim panas, musim mangga pun datanglah.  Harganya tentu menjadi lebih murah dari biasanya. Lha wong baru musim je.
Mangga Tymor Yaman, Mangga Kalbator Yaman, Mangga Badami India. 
Wah... mak nyuuus pokoknya. 
Sebentar lagi musim kurma dan mangga lokal akan menyusul, yang tentu saja diawali dengan rutopnya yang manis kemrenyes itu. 

Gusti.. matur nuwun nggih. 

***

Alhamdulillah, Gusti Matur nuwun lagi. 
Tidak dinyana-nyana Si mbak lulus ujian tilawahnya untuk juz 29. Dinyatakan mumtaz oleh guru pengujinya. 
Sekarang lanjut tilawahnya untuk juz 28. 
Aku ingat perjuangan Si Mbak untuk naik dari jilid 6 ke level tilawah tidaklah mudah. Beberapa kali Si Mbak harus mengulang ujian sampai dinyatakan lulus. Begitu pula dari jilid 30 ke jilid 29.

Saya pun sangat bergembira sekali. Atas prestasinya itu sudah selayaknya saya berikan hadiah. Si adik tak ketinggalan ikut kecipratan.

Alhamdulillah, Gusti Matur Nuwun lagi.  Panjenengn paring rezeki kagem tumbas hadiah. 

***
Angan-angan saya dalam beberapa bulan kedepan bisa ambil cuti lagi, balik ke indo. Mengunjungi ibunda dan ayahandaku. 
Yang jadi pikiran saya, budget untuk membeli tiket dan perangkatnya, saya coba utak-atik masih belumlah ketemu. Soal budget adalah masalah yang lumrah dan umum dihadapi oleh kebanyakan bapak-bapak di seluruh dunia. Biaya sekolah, listrik, beli lauk dan sayuran, pajak kendaraan dan lain sebagainya. 

Kusruput lagi kopiku yang tinggal seperempat dan sudah tidak panas lagi. 
"Gusti Nyuwun panjenengan paringi solusi...!"
Saya pun tetap bahagia dan gembira. Insyaalloh akan ada solusinya. 

Kopiku pun  habis, hanya menyisakan ampasnya yang hitam lembut. Setelah aku timang timang sebentar aku buanglah di bak sampah. 
Sampai saat ini menurutku, minum kopi itu tidak enak. Hanya pahit saja. 
Meski sering aku meminumnya. 
Kopi panas memberikan energi tersendiri. Tidak hanya kopi, kadang teh juga. Pokoknya yang panas-panas itulah. Energi dari panasnya kopi itulah yang aku cari. Meski tidak enak rasanya. 

Dan kau saudara ? Apakah kau juga sering minum kopi ? Cobalah dan rasakan energi dari panasnya kopi. 
 

Senin, 11 May 2025
Liwa, Oman, 
Simon Dinomo

Minggu, 04 Mei 2025

Perawatan Kyai Garudo

Siang hari yang panas di hari jum'at, orang-orang tetap bermain kriket di depan rumah kontrakanku. Tercatat 42 derajat celsius. Semangat dan ke-konsistenan yang saya akui jempol.
Paman Harun berpamitan untuk liburan ke negrinya. Liburan yang cukup lama. 4 Bulan lamanya. 
"Selamat berlibur paman !".

***
Sekali saja paman Salim mau minum teh bersamaku. Kala itu aku sedang jalan-jalan di taman dengan anak-anak-ku. Paman Salim menghampiriku. Obrolanku dengan paman salim tidak nyambung seratus persen. Tapi masih OK lah untuk sekedar saling memahami satu sama lain. 
Sekali itu saja. 
Itupun dia katakan, kalau bukan aku yang membawa dia tidak akan mau minum. 
Umurnya sudah tua katanya lagi. Dia tidak minum teh ataupun kopi. 
Istirahatnya harus dijaga, potensinya bila dia minum teh atau kopi akan susah tidurnya. 
Begitulah Paman Salim yang sederhana. 

***
Kadang terbersit dalam pikiranku untuk menjual Kyai Garudo dan membeli mobil lain. Dalam waktu dekat yang entah kapan itu. Perbaikan Kyai Garudo cukup mahal.  
Kondisi finansialku belum memungkinkan untuk menjual Kyai Garudo dan membeli unit lain. 
Opsi lainnya tentu saja aku coba rawat Kyai Garudo sebaik mungkin. 
Sehubungan dengan cuaca yang kian panas. 
Saya bawalah Kyai Garudo ke bengkel langganan saya. 
"Pak bengkel tolong di check-kan pressure freon mobil saya. Kalo kurang tolong ditambahi. Kok sepertinya dinginnya kurang nyes !"
Bapak bengkel itu dengan sigap, membuka kap mesin. 
"Halah ini masih bagus, tidak perlu ditambah..." katanya kepada saya. 
"Welhooo...lha kok. Kurang dingin ya ?"
"Nyaaak...kamu itu. Lha wong sekarang ini siang hari mencapi 42 derajat. Yaa wajar saja kok kalo kurang dingin siang hari. Wis ngandel saja sama saya. Ini masih bagus."
"Yo wis pak, matur nuwun yaaah"



Saya pun beralih ke toko accesories di sebelahnya. 
Saya pasanglah Head Unit android baru dengan RAM 4 Gb dan ROM 64 Gb. Biar hiburan dan fasilitas pendukung makin josh lagi. Sekarang tampilan dashboard Kyai Garudo bisalah diadu sama Kyai Alap-alap. Biar mobil tua kalau dirawat dan diragati, insyaalloh lama-lama bagus lagi. 
Lakhok tanpa saya nyana-nyana. Ternyata Dashboard covernya sudah getas dan rompal semua. 
Weleeeeh piye iki. 
Mau bagaimana lagi, dengan tamparan sinar matahari yang di atas 40 derajat itu bila plastiknya lama-lama rapuh ya wis lumrah. 
Nilai positive dari Kyai Garudo ini meskipun umurnya sudah tua, nyari spare partnya terhitung mudah. Alhamdulillah. 
Sekarang Dashboard Covernya sudah saya pasang yang baru. 
Sehat-sehat terus yang Kyai. 


Minggu, 04 May 2025
Sohar, Oman
Simon Dinomo