Rabu, 28 Mei 2025

Tiga componen control dasar

Cycle engine sebuah mobil terdiri dari 3 unit utama : 
  • Penyedia udara : yang terdiri dari komponen 2x berikut ini : 
    • Dimulai dari corong intake udara, 
    • Filter udara beserta MAF (Mass Air Flow) sensor yang menempel padanya.
      Pada mobil injeksi MAF sensor terintegrasi dengan IAT (Intake Air Temperature) Sensor.
      MAF sensor berfungsi untuk mengukur jumlah udara yang masuk ke dalam ruang bakar. Di dalam MAF sensor biasanya juga terdapat IAT (Intake Air Temperature) sensor yang mana sensor ini berfungsi untuk mendeteksi suhu udara yang masuk se saluran intake manifold.
      Dalam ilmu pabrik, device ini merupakan Flow Transmitter. Device ini sebagai sensing element. Yang mengirimkan signal ke ECU. 
    • Hose intake udara 
    • Throttle valve beserta Throttle Position Sensor (TPS) yang menempel padanya dan vacuuum hose yang juga terhubung padanya
      Throttle position Sensor adalah sensing element untuk mengukur posisi katup gas dan mengirimkan signal ke ECU. 
    • Intake manifold, ruang bakar. 
    • Signal dari MAF dan TPS sensor yang diterima ECU akan dikalkulasikan untuk menentukan berapa jumlah bahan bakar yang dibutuhkan agar terjadi ratio pembakaran yang sempurna. 
  • Penyedia spark/ignition, terdiri dari komponen 2x berikut ini : 
    • Ignition Coil
    • Spart plug (Busi)
  • Penyedia bahan bakar, terdiri dari komponen 2x berikut : 
    • Tangki bahan bakar dan pompa bahan bakar
    • manifold high pressure
    • injektor
Ignition section dan Fuel section. Merupakah final element. 
Sensing elementnya berasal dari dua sensor. 
  • Crankshaft Position Sensor ( CSP )
    • Crankshaft adalah bagian mobil yang terletak pada blok silinder mesin. Crankshaft sendiri tugasnya adalah untuk mengubah gerakan naik turun piston menjadi gerakan rotasi atau putaran. Nah sensor CSP berfungsi untuk memantau posisi naik turunnya piston. Dan tentu saja sensor ini berlokasi di area crankshaft.
      Signal yang sensor ini dikirimkan ke ECU. Untuk memastikan dan mengurangi error ECU mengambil input lain yaitu dari CMP sensor. Dari kedua signal tersebut diproses oleh ECU. Pada akhirnya ECU akan memberikan command kepada final element yaitu coil ignition dan injektor. 
  • Camshaft Position Sensor ( CMP )
    • Camshaft adalah poros berputar yang dilengkapi dengan tonjolan (dikenal sebagai lobe) yang mengatur pergerakan katup dalam mesin. Ketika camshaft berputar, lobus-lobus ini dipakai untuk membuka dan menutup katup (valve) pada waktu yang tepat, sehingga memastikan bahwa campuran udara dan bahan bakar dan gas buang dapat dikeluarkan dengan efisien. 
      • Fungsi Camshaft : 
        • Mengatur pembukaan dan penutupan katup.
    • Sedang Camshaft Position Sensor (CMP) untuk mendeteksi posisi katup dan mengirimkan signal ke ECU. ECU akan mengolah dan memberikan command kepada Igniter dan injektor.
Rabu, 28 Mei 2025
Sohar, Oman
Simon Dinomo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar