Sepeda warisan itu sudah beberapa kali masuk bengkel.
Terakhir ini ban dalam depan dan belakang diganti yang baru. Ban dalam itu diganti entah sudah yang keberapa kali. Wajar saja mengingat saya yang kurang mengopeni dan kondisi alam yang memang sangat panas.
Biaya penggatiannya spare partnya menurut saya cukup mahal sebesar 3 oman real. Seingat saya harga baru sepeda itu dahulu sekitar 14 oman real.
Artinya untuk penggantian ban dalam saja sudah 25 % sendiri. Empat kali ganti ban dalam sudah bisa untuk membeli sepeda baru.
Si Adik tetap senang dengan sepeda warisannya itu.
Begitu pun sepeda Si Mbak, untuk penggantian pedal sepasang biayanya 3 oman real. Ditambah ban dalam depan 1,5 oman real. Totalnya 4,5 oman real.
Matur nuwun tukang sepeda, Menghidupkan usaha sodara sendiri adalah juga merupakan hal yang baik. Mudah-mudahan berpahala di sisi Illahi Rabbi.
***
Naluri saya sebagai seorang operator lapangan. Memberi tahu saya ada semacam ketidakberesan pada Kyai Garudo. Saya konsulkan ke bengkel mereka bilang tidak ada masalah. Hasil Scanning melaporkan semuanya baik-baik saja.
Malah kemudian bengkelnya nawar mau membeli Kyai Garudo.
Welhadalah .... !
Malah ditawari opsi lain lagi, mau ditukar sama honda civic model 2005 yang diparkir tepat di depan workshopnya.
Angan-angan untuk mengganti kendaraan itu memang muncul beberapa kali di pikiran saya.
Dikarenakan keterbatasan finansial niat itu aku urungkan saja.
Secara fungsional Kyai Garudo masih sangat mumpuni.
Mobilnya sudah nyaman, hiburan sudah saya upgrade android, mau youtuban, bluetooth, radio .... semuaya baik. Kabin bagasinya luas. Bisa muat banyak barang belanjaan. Buat angkut sepeda pun tak masalah.
Tenaga dari mesinnya yang 1.8 itu juga powerfull. Malah Kyai Alap-alap terasa sangat lemot dibadingkan Kyai Garudo.
Mak Wuuushhh....ngeng...ngeng...ngeng.
Kendalanya memang Kyai Garudo sudah cukup tua untuk sebuah kendaraan. Jadi butuh perhatian lebih dan musti ada spare budget untuk repair sewaktu-waktu.
Kyai Alap-alap bahkan lebih tua lagi daripada Kyai Garudo.
Wis sehat-sehat semuanya yoo...Kyai...!
"Maaf pak bengkel untuk saat ini, saya belum berniat menjual Kyai Garudo....!"
Saya masih penasaran.
Meski dari pemeriksaan fisik dan scanning katanya semuanya baik-baik saja.
Sabtu, 08 November 2025
Falaj, Sohar , Oman
Simon Dinomo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar