Sabtu, 12 Oktober 2024

Menjadi Guru ....

Dalam cerita pewayangan punakawan yang tertua adalah semar. Selaku punggawanya punakawan Semar mempunyai derajatnya sendiri. Lha wong punggawa jeee.
Kalo di tempat kerjaku posisi itu diemban oleh Papu. 
Malahan sekarang ini, kalo misalkan saya mau mengerjakan sesuatu. Akan dia koreksi menggunakan caranya yang menurutnya lebih baik, lebih efektif dan efisien. 
"Jangan begitu tho kerjanya, sini biar saya saja. ...!"
"Weeeh...Eloook tenan ig ...!"

Dan saya pun disuruh duduk, sementara kesemuanya di handle oleh Papu dan pasukannya. Lha wong punggawa punakawan Jee.

Belum lama ini, saya diajak ngobrol agak serius. 
Setelah pembukaan yang panjang lebar itu, dia meminta saya untuk mengajari sodaranya yang katanya lulusan diploma. 
Sodaranya itu baru mengikuti interview di negara asalnya. Untuk ikut menjadi punakawan di tempat kerjaku. 

"Sik...sik...mbah, maksudnya kepiye ?
Kok tiba-tiba mendaftarkan sodaramu, untuk berguru kepada saya."


"Nganu biar bisa jadi operator seperti kamu itu lho.... biar saya saja yang jadi punakawan. Biar sodara saya itu lebih mulyo ...ngono lho uripnya. Mongsok jadi punakawan terus terusan"

"Wuediaan... Yo wis kalo sodaramu jadi berangkat kesini. Kasih tahu saya. Akan saya tularkan ilmu saya"

Mbah papu pun langsung mengacungan jempol tangan kanannya. 
Alangkah mulia pandangan mbah Papu selaku punggawanya punakawan. 

"Lha tapi kok yaa saya tho mbah yang musti jadi tempat berguru.
Pertimbanganmu apa mbah ?"

"Nyaak...wong kemarin petinggi saya itu muter 2x nyariin kamu. Trus kamu ngajari dia itu begitu kok.
Trus menurut pejabat saya itu reputasimu itu untuk ngajari ...bintang empat".

"Bintang empatmu itu mbah...mbah.
Woalah jebul karena itu tho mbah. Saya mau dijadikan tempat berguru sodaramu ?"
"Lhaiyo jelas tho...."


Demikian itu cerita serius Papu kepada saya. Saya bayangkan sodaranya Papu jadi murid saya. Dan saya menjadi seorang guru.
Welhadalah... saya yang selalu Drop Out dari beberapa kampus ini, yang tidak pernah lulus sarjana. Yang cuma jadi tukang ambil sample. Mau dijadikan guru ?
Wueloook...tenan...!


Minggu, 13 Oktober 2024
Liwa, Oman
Simon Dinomo

Sabtu, 05 Oktober 2024

Cara mentafsir Al Qur'an (File project )

Dalam ceramah Gus Baha : 
Beliau sampaikan bahwasanya salah satu hal tersulit dalam mentafsir Al Qur'an adalah : 

  • Dalam beberapa ayat , ada kalimat atau kata yang dihilangkan. Yang mana umumnya kalimat / ayat hilang tersebut lazim dalam percakapan bahasa arab. Akan tetapi bagi kita orang non arab. Tidak tahu bahwa kalimat tersebut dihilangkan. 

Kamis, 05 September 2024

Kyai Garudo Ban'nya Mbledos

Suatu ketika Kyai Garudo punya masalah di ban depannya yang sebelah kanan. Rasa-rasanya pas dibawa jalan kok agak aneh. Seperti nyusruk-nyusruk dan suaranya grosak-grosak. Torsi'nya juga terasa lebih berat dari biasanya. 

"Mohon di sorry yaa....Kyai...!" 
Saya tepuk-tepuk stri'nya. Berhubung iqamat sudah dikumandangkan, tetep saya paksakan Kyai Garudo untuk berjalan. 
Selesainya sholat saya lihat dengan seksama ban depan sebelah kanannya.
Jebul kok ban'nya mbledos alias meletus. 

Ban serep segera saya ambil. Dongkrak saya pasang. Pas saya mau melepas baut di ban, disitulah saya tersadar bahwa saya ini lelaki yang pekrok. 
"Weleeeeh... piye iki ? "
Tetep saya mau berusaha semaksimal mungkin. Saya injak sambil berdiri, saya encot-encot berkali-kali. Baut itu tetep tidak mau bergeming. 

Nah disitulah, langsung saya cari bantuan terdekat. Dapatlah temannya Muhammad Alum, yang sudah pernah saya tanyakan namanya tetapi saya lupa lagi. 

"Leeek (*Paman ; dalam bahasa jawa).... tolong saya dibantu ..!"
Dengan bahasa tarsan yang mahir dan elokm saya coba jelaskan, tetep tidak mudeng juga. 
"Wis pokoknya ayooo Leeek... ikut saya, ...!"
 
Dengan tenaganya yang dua kali lipat dari tenaga saya. Dia encot-encot berkali-kali. Masih juga tidak bergerak bautnya. 
Dia pun hampir menyerah.
"Sik...sik ... Leeek...!
Kita coba sekali lagi."

Saya rubah posisi kuncinya sedikit. Nah di percobaan terakhir inilah, bautnya mulai bergerak. 
"Alhamdulillah...!"

***
Kini Mohammad Alum sudah pindah, entah kemana. 
Termasuk juga temannya yang pernah membantu saya mengganti ban itu. 
Sehat-sehat terus yaa Leeek....!
Barakallahu fiikum

Jum'at, 06 September 2024
Sohar, Oman
Simon Dinomo

Jumat, 02 Agustus 2024

Lelaki Pekroook....!

Hari ini adalah hari kedua kerja pagi. Kemarin kubacai cerita mochtar lubis sampai selesai. Membacai cerita realisme sangat mengasik-kanku. Beberapa kali aku baca cerita realisme dari amerika semacam karya john steinbeck dan ernest hemingway, misalnya. Kebanyakan tidak aku baca sampai selesai. Entah mengapa aku kurang suka. Ceritanya begitu detail, tapi menurut pendapatku aku kurang mendapat insight dari cerita itu. 
Kawabata yasunari kubacai beberapa dan aku menyukainya. Meski dalam ceritanya agak sedikit cabul. Hampir semua roman punya nuansa cabul. Nuansa cabul ibarat cabai dalam masakan. Tentu saja dalam setiap roman, tanpa cerita soal percabulan akan menjadi kurang. Memang begitulah dalam realita kehidupan. Asmara, percintaan, interaksi lelaki dan perempuan. Begitulah bumbu kehidupan. 

Realisme dari tagore juga tolstoy sangat mengasyik-kanku. 

Kalau aku tarik kesimpulanku sendiri. Mungkin nilai nilai yang ada di amerika kurang bersesuaian dengan diriku yang terlampau akrab dengan feodalisme. 
Maksudku bukan ceritanya yang buruk. Hanya saja ufuk pikirku yang masih terlampau sempit. 

***

Kembali pada Mochtar lubis. Di samping ceritanya, aku begitu terkesan dengan kemampuan berhasanya yang sangat mendalam. Aku punya banyak kesempatan untuk belajar.  Sayangnya waktu itu banyak aku sia-siakan begitu saja. Aku hitung lagi semenjak tahun 2013 sangat sedikit literasi yang aku bacai. Terkadang aku merasa malu. 
Aku ingin lebih banyak lagi belajar dan membaca. 

Terkadang aku berpikir, apa untungnya untuk membaca cerita ? Toh tidak bisa aku jadikan sebagai sarana untuk mencari duit. Kalau pun ada peluangnya sangat kecil. 
Aku tidak mengerti juga, lagi pula aku tidak butuh alasan untuk menyukai sesuatu. 

Untuk masa sekarang ketika saya dirumah, membaca dan belajar dengan tenang aku harus atur sedemikian rupa agar tetep bisa bermain dengan si mbak dan si adik. 
Tapi di tempat kerjaku dengan tanpa mengurangi komitmenku untuk menyelesaikan tugas harianku. Aku punya waktu untuk membaca dan belajar. 
Aku sangat bersyukur sekali. 

*** 
Sebagai seorang lelaki. Boleh dikata aku ini lelaki pekrook. Yang tidak punya tenaga. 
Pabila ada suatu kerjaan yang butuh tenaga dan otot, aku akan sangat kesulitan. Karena dua sumber daya itu belum aku punyai. 
Sejatinya di tempat kerjaku adalah area yang butuh otot dan tenaga. 
Tapi system yang ada di tempat kerjaku memungkinkanku untuk berstrategi tanpa menggunakan otot dan tenaga. 
Oleh management kami disupport oleh para punakawan kami. Yang dimanfaatkan dengan baik oleh kawan-kawan. 

Terima kasih para punawakan. 
Terima kasih tempat kerjaku. 

Alhamdulillahi hamdan katsiro thayiban mubarakan fiih. 

Sabtu, 03 Agustus 2024
Liwa, Oman
Simon Dinomo



Rabu, 31 Juli 2024

Ruang lingkup editing di affinity photo

Ruang lingkup photo editing adalah : 

  • Menyeleksi objek yang mau di edit
  • Mengganti objek yang mau di edit
  • Mengganti warna objek yang mau di edit
  • Menggabungkan beberapa photo menjadi satu photo
  • Menghilangkan objek
  • Menghapus dan mengganti background
  • Memanipulasi objek
Seni atau cara dalam menyeleksi objek : 
  • Suatu objek bisa beraneka bentuknya. Bentuk  yang beraneka rupa itu memaksa editor untuk menggunakan tool yang berbeda. Yang tersulit adalah misal menyeleksi pohon dengan cabangnya yang banyak, atau seseorang dengan rambut yang terurai, atau hewan dengan bulu halusnya. Dalam hal ini editor harus menggunakan refine option. Yang caranya juga beraneka ragam. Pertama seleksi objek bisa dengan Selection brush tool, flood selection brush tool, Free hand tool, atau  pen tool.

    • Setelah objek terseleksi pilih refine di tool bar atas.
    • Bisa juga setelah objek terseleksi pilih mask layer window, lalu klik kanan pada masking layer dan pilih refine mask. 
    • Bisa juga setelah objek terseleksi pilih menu select di menu bar atas, kemudian pilih refine edge
  • Masking : 
    Ada dua tipe masking : 
    1. Toggle Quick Mask (Q) : ini hanya berfungsi untuk membantu proses penyeleksian objek agar lebih presisi. Tool ini bisa di akses dari menu bar atas. 
    2. Mask Layer. Posisinya ada di window panel bagian tengah. Mask Layer konsepnya adalah menutupi layer utama dengan topeng. Yang bisa diedit sedemikian rupa. Seolah 2x mengedit object utamanya. Padahal begitu mask dihapus objek utamanya akan tetap seperti sedia kala. Yang diedit atau diubah ubah hanya mask layer. 
  • Penjelasan khusus Refine Option : 
    Berikut ini adalah video tentang refine option : 
    https://www.youtube.com/watch?v=U05y4Hr7LFk&list=PLeK-qxDI_cJ37r0pvS0XL67Nlod8JTIvH&index=18

    • Preview : Overlay                  : Mask background merah
                       Black matte           : Mask background hitam
                       White matte           : Mask background putih
                       Black and white     : foreground dan background berwarna hitam dan putih
                       Transparant            : Background transparant
    • Matte edges    : Bila aktif hasis seleksi menggunakan selection tool (yg beraneka rupa itu) dikesampingkan. Secara otomatis by akan mengikuti foreground object. 
      Bila tidak aktif, maka batas edge object sesuai dengan hasil seleksi sebelumnya. 
    • Border with    : Lebar area batas edge, semakin besar value batasnya akan semakin lebar. 
    • Smooth           : untuk membuat edge (batas object) semakin smooth. Semakin besar value semakin smooth. 
    • Feather            : untuk membuat edge (batas object) semakin Softer. Semakin besar value semakin soft. 
    • Ramp              : Untuk memperluas area edge. Bila valuenya minus background memakin foreground. Bila valuenya plus foreground memakin background. 
    • Matte        : To separate foreground and background
    • Foreground : to add area foreground
    • Background : to add area background
    • Feather         : to make the edge of the selection softer
    • Brush size    : untuk mengatur brush size
    • Output          : Selection, Mask, New Layer, New layer with mask

  • Ketika menyeksi menggunakan refine. Gunakan smaller brush supaya lebih akurat. 
    Bisa antara 40 - 50 px. 
  • Untuk meremove warna background yang tidak bisa terleseksi di refine bisa menggunakan select di menu bar atas, kemudian pilih select sampled color. Akan dibahas di poin tersendiri di bawah ini. 
  • Cara menggunakan fitur Select sampled color :
    1. Buka photo, pilih mask.
    2. Setelah itu akan ada dua layer photo layer dan mask layer.
    3. Pilih photo layer. Kemudian pilih select, lalu pilih select sample color. 
      Bila select sample colornya belum aktif, photo layer perlu di rasterize. Klik kanan pilih rasterize. 
    4. Klik di area yang ingin diremove. Tolerance value di ranga 10-15. Klik apply.
    5.  Lalu klik mask layer. Lalu klik deleted untuk meremove background. 
        Bila secara tidak sengaja ada yang terhapus dari objek photo yang ingin di edit.
    1. Pilih brush tool dan pilih mask layer
    2. kemudian pastikan foreground color is white terletak di pojok kanan atas di window panel kanan
    3. Lalu klik di area yang ingin dikembalikan seperti sedia kala. 
        Kapan fitur ini digunakan : 
  • Dalam menyeleksi objek ada 3 hal yang musti diperhatikan. 
      1. Bagian dalam objek di affinity diberi istilah foreground
      2. Bagian  luar objek di affinity diberi istilah background
      3. Bagian tepi dari object, bisa juga dikatakan batas antara foreground dan background dinamakan matte. 

      • Berkaitan dengan proses menyeleksi objek. Terkadang untuk penyeleksian yang presisi. Dibutuhkan fitur mask. Secara gampangnya mask adalah memberi topeng penutup atau warna tertentu (bisa overlay/warna merah, warna putih, warna hitam, atau transparan) pada objek. Sehingga proses penyeleksian tepi objek bisa lebih presisi. 
        Tepi sebuah objek dapat diatur dari sektor dalam (foreground) atau sektor luar (background). 
        Untuk memindah dari sektor dalam ke luar atau sebaliknya menggunakan short cut :
        CTRL + I = untuk windows
        CMD + I  = untuk mac
        Masking sendiri bisa diakses dari menu tool bar atas, atau dari window panel bagian kanan disana ada menu mask layer. 
      • Objek yang terseleksi bisa di adjust dr dua sisi. Sisi dalam ( foreground) dan sisi luar (background). Misal ada gambar pohon yang terseleksi. Secara default bagian dalam (foreground) adalah bagian yang memungkinkan untuk di adjust entah itu dihapus, diganti warna, dll. Tapi settingan ini bisa dirubah dengan menu invert selection di tool bar atas. Yang mana kalo fitur invert sudah aktif maka bagian yang bisa diadjust adalah bagian luar dari objek yang terseleksi (background). 
        Untuk mengembalikan ke settingan default tinggal ditekan lagi menu invert selection di tool bar atas. 
Tool yang ada di affinity photo side bar kiri urut dari atas  : 
  1. View tool. 
    Untuk menggerakan layer pada project. 
  2. Move tool 
    Untuk menggerakan objek atau memperbesar dan memperkecil objek. 
  3. Color Picker tool 
    Tool ini hanya berlaku di objek bila objek tersebut memiliki border garis yang tertutup. 
    Ada dua pilihan pada tool ini : 
    - Color picker tool : alat tunjuk warna. Bila ditunjuk ke warna tertentu objek akan berubah menjadi warna tersebut. Pada case tertentu cukup kesuiltan untuk mewarnai banyak object dengan warna yang excact sama persis. 
    - Style picker tool : diibaratkan pipet, bila pipetnya ke arah kanan berarti belum terisi. bila pipetnya ke arah kiri berarti telah terisi oleh warna. Dengan pipet itu bisa digunakan untuk mewarnai banyak objek dengan warna yang sama. 

    Setiap tool mempunyai fungsi utamanya. Jangan lupa tool juga mempunyai fungsi tambahan di tool bar atas. Yang mana ini juga perlu diketahui agar bisa memaksimalkan fungsi tool. 


  4. Crop Tool
    Fungsinya untuk meng-crop suatu objek. Atau memutar objek atau meluruskan objek. 

  5. Selection brush tool. 
    Salah satu tool untuk menyeleksi objek. Dengan fitur refine option di tool bar atas. 

  6. Flood Selection tool
    Opsi yang lain untuk menyeleksi sebuah objek. Dengan fitur refine option di tool bar atas. 

  7. Marque tool dan Free hand tool
    Opsi yang lain untuk menyeleksi sebuah objek. Dengan fitur refine di tool bar atas. 

  8. Flood fill Toll
    Hanya satu option tool

  9. Gradien tool
    Hanya satu option tool.

  10. Paint Brush tool
    Ada 3 option tool : 
    - Paint brush tool
    - Color Replacement brush tool
    - Pixel tool

  11. Paint mixer brush tool
    Hanya satu option tool

  12. Erase brush tool
    Ada 3 option tool : 
    - Erase brush tool
    - Background erase brush
    - Flood erase tool

  13. Dodge brush tool
    Ada 3 option tool : 
    - Dodge brush tool
    - Burn brush tool
    - Sponge brush tool

  14.  Clone brush tool 
    Hanya satu option tool

  15. Undo brush tool
    Hanya satu option tool

  16. Blur brush tool 
    Ada 4 option tool : 
    - Blur brush tool
    - Sharpen brush tool
    - Median brush tool
    - Smudge brush tool

  17. Healing brush tool 
    Ada 5 option tool : 
    - Healing brush tool
    - Patch tool
    - Blemis removal tool
    - Inpainting brush tool 
    - Red eye removal tool

  18. Pen tool 
    Ada 2 option tool : 
    - Pen tool
    - Node tool 

  19. Rectangle tool 
    Ada banyak sekali option toolnya. Hanya saja secara fungsi semuanya sama untuk membuat suatu bentuk objek dengan pola tertentu. 

  20. Artistic text tool 
    Ada 2 option tool : 
    - Artictic text tool 
    - Frame text tool 

  21. Mesh warp tool 
    Ada 2 option tool : 
    - Mesh warp tool 
    - Perspektif tool

  22. Zoom tool. 

Window panel bar sebelah kanan, urut dari atas (secara defaultnya) : 
  • Paling atas : histogram dan color window panel
  • Tengah bagian atas : layer, channel, Brush , adjustment 
    Khusus untuk layer panel sebenarnya sudah mencakup keseluruhan, karena di bawah panel ini sudah punya edit all layer, mask layer, adjustment, layer effect, live filters, Group layer, add pixel layer, remove layer. 
  • Bawah : Navigator, history, transfrom window panel

Kamis, 01 agustus 2024
Sohar, Oman
Simon Dinomo

Minggu, 21 Juli 2024

Menunggu tanggal 24

Kutulis ini di sela-sela rehat shift kerja pagi. Tanggal 24 adalah tanggal yang aku tunggu - tunggu. Semakin ditunggu rasa-rasanya berjalannya begitu lambat. Sambil menunggu, aku tuliskan catatan bulananku. 

Musim panas masih di puncaknya. AC di kamar depan bermasalah. Ketika saya panggil Suman, teknisi andalan saya. Ternyata Suman baru liburan ke bangladesh. Paman Salim memberiku opsi teknisi lainnya. Alhamdulillah AC tersebut kembali bekerja dengan normal. 
Perihal teknisi baru ini, aku sedikit kurang cocok. Meski begitu aku tetap berterima kasih kepadanya. 
Matur nuwun pak teknisi baru. 

Seminggu yang lalu Kyai Garudo ditabrak orang dari belakang. Lampu belakang sebelah kiri pecah dan body bagian belakang penyok. Penabrak itu mengungkapkan kepadaku, bahwa dia yang salah. Selanjutnya dia bilang, untuk tidak usah melibatkan polisi. Dia memberikan nomer HP'nya kepadaku. 
"Perbaikilah ke bengkel, nanti saya ganti" katanya lagi.
Sore harinya bersama kawanku, aku bawa Kyai Garudo ke bengkel. Aku tanya spare part bekas untuk menekan harga. Toko demi toko kami tanyai, harganya 15 oman real dan itu pun dengan model yang sedikit berbeda. Akhirnya kami kunjungi toko spare part yang baru dan harganya 16 oman real. 
Meski cuman KW 1 atau KW 3 tentu saja aku lebih memilih spare part yang baru. Wong selisihnya cuma 1 oman real. 

Menjelang Isya reparasi Kyai Garudo sudah selesai. Total biaya yang aku keluarkan 27 oman real. 
Ketika aku sampaikan kepada saudara yang menabrak itu, dia bilang besok setelah gajian akan ia ganti. Dan aku cukup percaya dan yakin, dia itu adalah orang baik. Demikianlah prasangkaku. 

Muhammad Alum adalah orang yang tidak neko-neko. Entah mengapa, berkawan dengan orang - orang macam beliau itu menentramkan hatiku. Sama halnya dengan Paman Harun dan Paman Salim. Segala yang terlihat dari mereka benar-benar natural. Tidak ada dusta, tidak ada keseakanan. 
Dan mereka memposisikan diriku pada kadar yang pas. Sewajarnya sebagai hamba Alloh yang biasa saja.

Adakalanya orang terlalu berlebihan dalam menilai. Porsi harapan yang mereka kira pada diriku terlalu berlebihan. Dan bilamana apa yang mereka harapkan daripadaku itu tidak berkesuaian dengan apa yang mereka lihat dikemudian hari. Mereka akan kecewa. Begitulah ufuk pikir orang-orang. 

Banyak kisah kehidupan bisa kita bacai, cerita tentang tsa'labah si merpatinya masjid. Kisah tentang wahsyi si pembunuh Hamzah. Yang mana Rasululloh begitu bencinya pada Wahsyi. Tapi Alloh punya kehendakNya sendiri. Hingga Wahsyi di akhir hayatnya Alloh muliakan dengan kehendakNya. Dari banyak kisah itu hendaknya kita jadikan sebagai acuan dalam ufuk pikiran kita. 

Alhamdulillah Alloh berikan kenalan seperti Muhammad Alum itu kepadaku. Mengingatkanku pada ufuk pikir yang seharusnya sebagai hamba. 

Oh iya saya sampai kelupaan. Tanggal 24 cepatlah datang.....

Minggu, 21 Juli 2024
Liwa, Oman
Simon Dinomo




 

Selasa, 18 Juni 2024

Bah.... Samber Gledek ! Pisuh saya.

Memutuskan sesuatu adalah kewenangan dari seorang pemimpin. Bilamana keputusan itu keliru. Untuk kemudian semuanya menjadi hancur berkeping-keping. Kesemuanya itu menjadi tanggungan daripada pemimpin tersebut. Beban yang ditanggung boleh jadi sebesar gunung. 
Itulah citra diri seorang pemimpin. Harga diri seorang lelaki. 

Ketika tertimpa oleh beban yang sebesar gunung itu, yang artinya keputusan yang diambil ternyata adalah keliru. Kala itu orang-orang bak pahlawan akan berkata : 
"Lihat itu, kan sudah aku bilang. Harus kemarin begini dan begini...."
"Sekarang rasakan sendiri .... dikasih tahu tidak mau mendengar...!"
Yang demikian itu sudah umum terjadi. Juga wajar dan harus dimaklumi adanya. 
Kemudian bilamana saran daripada orang-orang tersebut diambil, dan ternyata itulah saran yang keliru. Tetap saja yang akan menanggung beban sebesar gunung adalah si pengambil keputusan. 
Sedang mereka yang punya beribu saran tadi akan diam dan pergi. 
Kau tahu kawan ? Persis seperti jangkrik ketika mendengar langkah orang mendekat. 

Si pengambil keputusan akan tetap seorang diri, dengan bebannya yang sebesar gunung. 

****
Bilamana ada manusia yang berdiri di sampingmu ketika beban sebesar gunung itu sedang engkau tanggung dalam kapasitasmu sebagai pengambil keputusan. Itu adalah anugerah yang luar biasa dari Rabbul Izzati. 
Kalau pun tidak ada demikian itu juga hal yang normal normal saja. 
Hal mana yang harus diketahui adalah Dialah Rabbul Izzati, Tuhan Pencipta Langit dan Bumi. 
Betapa beruntungnya aku ini, aku punya Rabbul Izzati tempatku mengadu, tempatku memohon pertolongan, tempatku memohon perlindungan. 
Dan Dia selalu ada. Tatkala manusia meninggalkanku, Dia tidak pernah meninggalkanku. 
Dialah Al Waduud dan Dia selalu menetapi janjiNya. 

Sampai mana tadi ceritaku ? 
Ooooh mari sini aku lanjutkan. 
Apabila orang-orang berbondong - bondong datang dengan berbagai saran dan nasehatnya dalam hal pengambilan keputusan. Semoga Alloh yang membalas dengan balasan yang lebih baik lagi. 
Dan sebatas itulah kewenangan mereka. 
Sedang untuk mengambil keputusan adalah hak mutlak seorang pribadi yang tidak bisa diganggu gugat oleh pribadi yang lain. 
Saran dan nasehat itu sangat diperlukan sebagai bahan analisis dan pertimbangan. 
Setelah itu putuskan dengan segenap ketegasan dan kepasrahan pada Rabbul Izzati. 
Peluangnya adalah 50 : 50. 
Keputusan itu bisa benar, bisa juga keliru. Kenapa harus terlalu dipusingkan kadang kala memang berpotensi keliru. Jikalau keliru diperbaiki. 
Mengambil keputusan adalah citra diri seorang lelaki. Adalah harga diri seorang lelaki. 

***
Sejelek jeleknya diriku, serendah rendahnya diriku. Biar bagaimana juga aku adalah seorang pemimpin. Dikala aku sudah berusaha mengusahakan semampuku, dikala aku sudah menjanjikan suatu hal. 
Masih juga kau pertanyakan dan kau ragukan ? 
Sungguh demikian itu sangat melukai citra diriku sebagai seorang lelaki. 

Beberapa kali aku dapati, kira-kira dalam bahasa seperti dibawah ini : 
"Kamu itu selalu menyakiti hatiku, saya tidak bisa terima. .... !"
Mengapa tidak sama sama dijaga ? 
Memangnya aku tidak bisa sakit hati juga ? Memangnya hanya mereka yang diluaran sana yang bisa sakit hatinya ? Kenapa tidak sama-sama. 

Yang mau pergi, biarlah pergi. 
Lagipula ujian perikehidupanku cukuplah berat, lebih baik orang menjauh daripada turut menanggung beban yang berat itu. 
Dan kehidupan harus terus berjalan. 
Dan Rabuul Izzati memerintahkanku untuk meminta maaf dan memberi maaf. 
Dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi kedepan. 
Dengan memohon ampun kepada Rabbul Izzati, dan juga memohon petunjuk dan pertolonganNya akan aku jalani dan aku hadapi semuanya. 

Tidak ada lagi yang tersisa kecuali rasa terima kasihku kepada Tuhan Pemilik Langit dan Bumi atas segala nikmat dan karuniaNya hingga kini. 

Bilamana misuh-misuh itu tidak boleh dan tidak baik. Dengan memohon ampun, kuakhiri tulisan ini dengan sebuah pisuhan saya : 
"Baaaah..... Samber Gledek !!!!"


Rabu, 19 Juni 2024
Prambanan, Klaten
Simon Dinomo