Minggu, 26 Februari 2023

Sebuah teori konspirasi

Dalam hidup itu segala kemungkinan selalu terbuka lebar. Termasuk yang hendak aku critakan ini : 
Bila ada suatu keputusan dari perusahaan, mulai bulan depan perusahaan akan mengurangi pekerja orang indonesia sejumlah 2 orang. Sedang misalkan saat ini di sebuah perusahaan itu ada sejumlah 10 pekerja Indonesia. Informasi seperti ini biasanya tiada akan diketahui oleh kalangan rendahan seperti saya. Akan tetapi dalam tatanan perpolitikan dunia buruh kebocoran informasi sering terjadi. 
Cerita ini hanyalah dongeng belaka. Banyak kudengar orang bercerita dan mendongeng soal kisah-kisah konspirasi. Anggaplah saja tulisanku ini adalah suatu bentuk teori konspirasi yang hanya layak dijadikan bahan obrolan di warung kopi, tiada lebih. 

Menurutmu kira-kira apa yang akan terjadi ? 
Apakah akan saling tikam menikam sesama saudara ? Apakah orang tidak akan bergerilya untuk menyelamatkan dirinya sendiri dengan menghalalkan segala cara ? 

Pertanyaan di atas tidaklah perlu untuk dijawab. Kemungkinannya bisa begini : 
Secara tampak di permukaan tentu seakan akan tidak terjadi apa-apa, semuanya baik-baik saja. Namun jauh di bawah permukaan gerilya politik bisa saja bergejolak. 
Dan setelahnya kau tahu sendiri-lah, cerita berikutnya. Data sejarah kenapa Majapahit sampai jatuh itu pun juga karena perperangan sesama sodaranya sendiri. 
Mari kuceritai : 
Seingatku ketika itu Gajah Mada diutus untuk memperistri Putri kerajaan Parahyangan. Tapi si putri menolak, yang akhirnya diagresi oleh Gajah Mada. Si putri membunuh dirinya sendiri. 
Hayam Wuruk marah kepada Gajah Mada karena dirasa gagal menjalankan tugasnya, kemudian Gajah Mada menyendiri entah dimana sampai akhir hayatnya. Yang kemudian hanya menyisakan perang sesama saudaranya sendiri. 

**
Menurut salah satu dalil yang pernah saya bacai disebutkanlah :
Dunia itu ibarat tulang, yang selalu dikejar-kejar oleh anjing... yang selalu menjulurkan lidahnya. 
Tapi dunia itu menggelapkan mata, sedang mata yang gelap dia tidak akan bisa melihat. Mata yang gelap tidak akan tahu bila dirinya sudah seperti anjing yang selalu menjulurkan lidahnya untuk mengejar tulang. 

"Jiangkriiik... iki tulisan macam apa ?"


Menurut banyak motivator selalu saja bilang : 
"Untuk menjadi pribadi yang lebih baik, harus berani meninggalkan zona nyaman !"
'Baaah... samber gledek, persetan dengan motivator...!'

Dimana - mana yang dicari orang adalah kenyamanan, ketika sudah di area nyaman kenapa harus pergi ? Utekmu dimana ? 

Ketika Kartini menuliskan sesuatu yang sampai saat ini aku kagumi : 
"Jadilah pemberani... ! Hanya para pemberani yang bisa menguasai sepertiga dunia. Hanya para pemberani yang berani mengambil resiko,  untuk berlayar, mencari jalur perdagangan baru. Dan akhirnya setelah diketemukannya jalur perdagangan baru itu, jalur perdagangan yang dikuasi oleh Turki Othoman menjadi melemah hingga tumbahlah di tahun 1924. Para pemberani itu yang berani berlayar mengarungi lautan,  jadi penguasa dunia hingga saat ini".

Kurakhiri ceritaku ini dengan sebuah doa : 
“Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang".


Liwa, 26 Februari 2023
Simon Dinomo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar