Di gurun pasir sahara, anak-anak
mengemis bukan meminta uang...di pinggir jalan itu, sambil
mengulurkan tangannya mereka berkata :
"Pak minta air, minta air..."
Setitik air lebih berarti dari
segalanya di gurun sahara. Setitik air yang menjadikan rumput hijau
tumbuh di padang gersang.
....
Suatu hari ada budak dari orang moor,
yang dibawa ke perancis oleh seorang pilot. Ia bercerita tentang
pertunjukan musik dimana perempuan-perempuan telanjang menari pada
taman bunga. Taman hijau seperti itu tak pernah disaksikannya di
sahara. Mereka mengagumi air terjun. Suatu kemurahan yang tak
ditemukannya di Padang sahara. Naluri intuitifnya sebagai manusia
membawanya pada sebuah pandangan sesat :
"Di Perancis air mengalir
berhambur sejak ribuan tahun, kenapa Sahara tidak.... sungguh Tuhan
tidak adil"
"Kau tahu ? Tuhan adalah orang
Perancis... ia lebih murah hati kepada orang Perancis jika
dibandingkan Tuhan orang Moor kepada orang moor"
.....
Demikian exupery menceritakan yang
terekam di otak-ku. Ini bukan suatu masalah untuk engkau
tuduh-tuduhkan. Ini adalah suatu sifat kemanusiaan yang wajar. Tak
ada yang bisa menyelamatkan kecuali tangan Tuhan itu sendiri. Siapa
yang bisa menjamin keselamatan diri dari pikiran-pikiran sesat ?
Jum'at, 06 Juli 2012
GSI Blok B.5, No. 10
Sihmanto
Jum'at, 06 Juli 2012
GSI Blok B.5, No. 10
Sihmanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar